Pengendara Audi A8 Pelaku Tabrak Lari Mahasiswa Cianjur 'Kadali' Warga Agar Bisa Kabur
JAKARTA - Pengendara mobil Audi A8 yang melindas Selvi Amelia Nuraeni hingga tewas sedianya sempat diamankan warga sekitar. Namun, pengendara itu bisa kabur setelah berbohong mengaku bukan pelaku tabrak lari.
“Berdasarkan keterangan 4 orang saksin pelakunya mengarah kepada mobil Audi yang sempat diberhentikan oleh warga," ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan kepada VOI, Kamis, 26 Januari.
Pengendara Audi A8 itu diamankan dengan cara diberhentikan secara paksa setelah melindas Selvi hingga tewas.
Tetapi, dengan dalih bukan pelakunya pengemudi itu bisa mengelabui warga. Warga sekitar yang percaya dengan pernyataan pengendara itu melepaskannya.
"Iya sempat dikejar dan diberhentikan oleh warga. Namun setelah ditanya, pengemudi tersebut tidak mengakui, sehingga dilepas oleh warga dan belum sempat diserahkan ke pihak polisi," sebutnya.
Dari keterangan warga sekitar, mobil Audi A8 yang melindas Selvi berisi empat orang yang satu di anataranya anak-anak.
"Dari keterangan saksi itu dalam mobil itu ada empat orang. Pengemudi laki-laki, di sampingnya perempuan. Di belakang (kursi penumpang) anak-anak sama perempuan kayanya babysitter," kata Doni.
Baca juga:
Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur meninggal dunia setelah terlindas mobil di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jumat 12 Januari.
Mobil yang melindasnya yaitu Audi A8 warna hitam. Namun, pengendara mobil mewah itu tak mau bertanggungjawan dan langsung melarikan diri.
Berdasarkan penyelidikan sementara mobil Audi A8 itu menggunakan pelat nomor polisi (nopol) palsu dengan seri B atau asal Jakarta.