Nasib Koalisi Perubahan: NasDem Sebut Tak Ada Hambatan, Demokrat Enggan Komentar
JAKARTA - Partai NasDem bicara soal nasib Koalisi Perubahan. Partai yang diketuai Surya Paloh ini menyatakan, pembentukan Koalisi Perubahan yang tengah dibangun bersama PKS dan Partai Demokrat (PD) hingga saat ini masih aman terkendali.
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya menegaskan, sejauh ini tidak ada hambatan signifikan yang menjadi kendala partainya membangun koalisi dengan PKS dan Demokrat.
"Nggak ada hal signifikan yang menjadi hambatan," ujar Willy saat dikonfirmasi, Selasa, 24 Januari.
Willy juga menekankan, tidak ada upaya saling serang antar NasDem, Demokrat ataupun PKS sehingga Koalisi Perubahan belum juga dideklarasikan. Dia memastikan, hubungan ketiga parpol di tim kecil masih mesra meski ada dinamika.
"Nggak ada (saling serang, red), kan kita lihat ya sesama tim kecil saling mesra lah. Koalisi Perubahan itu ada dinamika sedikit berubah-ubah ya itu artifisi aja. Aman, terkendali," ungkapnya.
Menurut Willy, dinamika yang muncul dalam bakal calon koalisi itu merupakan gimik-gimik yang masih dalam tahap wajar. Terpenting kata dia, ketiga parpol masih terus membahas agenda-agenda ke depan.
"Kalau dilihat dari dinamika tim kecil, fine-fine aja. So far, so good. Bahwa ada hal-hal dinamika itu suatu hal yang wajar saja, yang penting kami terus membahas beberapa agenda ke depan. Sedikit gimik-gimik, wajar aja lah," katanya.
Sementara itu, politikus Demokrat Kamhar Lakumani enggan berkomentar terkait perkembangan Koalisi Perubahan yang hendak dibentuk partainya bersama NasDem dan PKS. Menurutnya, partainya tengah berfokus hingga Februari mendatang.
Baca juga:
- 3 Eks Petinggi ACT Jalani Sidang Vonis Kasus Penyelewengan Dana Bantuan Korban Lion Air JT 610 Hari Ini
- Kasus Dugaan Penyelewengan Bantuan Korban Lion Air JT-610 Naik Penyidikan, Eks Presiden ACT: Boeing Aja Nggak Komplen
- Sesumbar Siap Ditahan Polisi, Ahyudin ACT Sudah Persiapkan Baju Sejak 2 Minggu Lalu
- Kuat Ma'ruf Serang Penyidik Bareskrim, Selama Pemeriksaan Mengaku Diarahkan Akui Pengakuan Bharada E
"Maaf, terkait koalisi kami tak berkomentar dulu sampai Februari nanti agar tak mengganggu proses yang sedang berjalan," katanya saat dikonfirmasi, Selasa, 24 Januari.