Saingi Singapura, DCI Akan Bangun Pusat Data di Bintan untuk Klien Internasional

JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan pusat data PT DCI Indonesia Tbk mengatakan sedang membangun pusat data lain di Bintan, Kepulauan Riau. 

Deputy President Director PT DCI Indonesia, Marco Cioffi mengatakan bahwa tempat yang nantinya akan bernama DCI Bintan Campus ini akan bersaing dengan Singapura dalam merebut klien Internasional. 

Selain lokasinya yang berdekatan dengan Singapura, alasan lain mengapa DCI akan membangun kampus di Bintan adalah karena mereka ingin mendapatkan target pasar Singapura. 

Menariknya, Marco mengungkapkan bahwa pusat data yang bertempat di Bintan ini seluruhnya akan menggunakan energi terbarukan, seperti penggunaan panel surya. 

"Singapura adalah pusat data terbesar Asia Tenggara. Saat ini DCI sedang mengekspansi kampus di Bintan. DCI di Bintan akan menggunakan 100 persen energi terbarukan," ujar Marco di Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Selasa, 17 Januari. 

Ide penggunaan energi terbarukan ini muncul karena dalam sektor pusat data, Marco merasa bahwa mereka harus memastikan energi yang digunakan adalah bersih dan berkelanjutan bagi lingkungan. 

Pembangunan pusat data yang direncanakan berkapasitas 3.000 megawatt itu akan mengincar pasar-pasar internasional khususnya klien cloud seperti Microsoft, Alibaba, dan juga Amazon. Tidak hanya itu, DCI kini juga mengincar klien market content seperti Youtube, Facebook, Instagram, dan Tiktok.

Saat ini, PT DCI Indonesia sudah memiliki empat gedung data dengan total kapasitas 37 megawatt, yang berlokasi di Cibitung. DCI juga berencana untuk membuat lebih banyak gedung lagi di sana, dan menargetkan total kapasitas 300 megawatt.