JAKARTA - PT DCI Indonesia Tbk (DCI), penyedia layanan infrastruktur pusat data terkemuka di Indonesia dan Salim Group melakukan acara peresmian Fasilitas Pusat Data Tepi atau edge data center E1, yang berlokasi di Ariobimo Sentral, Jakarta Selatan.
Turut hadir dalam acara peresmian ini adalah Philipus Phiong - Senior Executive Salim Group, Axton Salim - Executive Director Salim Group, Toto Sugiri- President Director DCI, J.C Gani - Senior Advisor DCI.
Diselenggarakannya acara peresmian gedung E1 ini merupakan wujud nyata komitmen dan kolaborasi antara DCI Indonesia dan Salim Group dalam menyediakan layanan edge data center bagi para pelaku industri guna mendukung pertumbuhan digital ekonomi di Indonesia.
Pusat Data E1 merupakan bagian dari DCI Platform yang memiliki kapasitas daya sebesar 18 MW dan dilengkapi sekitar 4.000 rak dalam struktur berlantai 11 dan luas gedung 30.000 m2. Gedung E1 menjadi data center Tier-IV pertama di pusat kota Jakarta – klasifikasi tertinggi dalam industri pusat data.
Toto Sugiri, Presiden Direktur, PT DCI Indonesia Tbk menyatakan pihaknya bangga dapat terus memperluas DCI Platform melalui penyelesaian pembangunan data center E1. Data center E1 merupakan data center yang memiliki klasifikasi tertinggi, yaitu Tier IV, pertama di pusat kota Jakarta.
"E1 akan menyediakan fasilitas infrastruktur yang dapat diandalkan, dengan latency yang rendah, serta standar operasional tertinggi sesuai dengan Tier IV Gold Certification of Operational Sustainability (TCOS), dimana DCI menjadi yang pertama di Asia Tenggara untuk menerima sertifikasi ini," kata Toto, dalam keterangannya, Senin 18 Desember.
Dengan peresmian E1, DCI berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar dari sisi layanan cloud, pasar modal, AI, IoT, konektivitas 5G, dan lainnya. Untuk itu, kehadiran pusat data E1 dapat memenuhi permintaan infrastruktur pusat data yang dekat dengan pengguna. Pelaku industri dapat merasakan manfaat yang sangat besar dari sisi kebutuhan penyimpanan, pemrosesan dengan kualitas operasional yang handal dan pertukaran data dengan latensi rendah dan performa tinggi.
Lokasi strategis E1 yang dekat dengan IIX (Cyber 1), Open-IX (IDC Duren Tiga) dan pusat exchange lainnya memungkinkan interkoneksi yang cepat dan efisien–meningkatkan kinerja jaringan. Desain pusat data ini juga mencakup rute fiber ganda dan beragam, menjamin konektivitas yang andal dan redundant.
Turut menambahkan Axton Salim selaku Executive Director Salim Group yang juga hadir dalam acara. Menurutnya, gedung data center E1 ini menjadi realisasi kerja sama kedua DCI dan Salim Group dalam memperkuat DCI Platform yang sudah ada sebelumnya di Cibitung dan Karawang.
BACA JUGA:
"Kami bangga bisa menyelesaikan gedung E1 tepat waktu dan berharap segera bisa membantu para pelaku bisnis di Indonesia dalam mempercepat proses digitalisasi di Indonesia untuk mampu bersaing di tingkat global," ungkap Axton.
Dengan mulai beroperasinya gedung E1 pada tanggal 18 Desember ini, tidak hanya memperkuat solusi yang ditawarkan oleh DCI tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperluas skalabilitas layanan infrastruktur pusat data dengan operasional terbaik.
Dengan beroperasinya E1, DCI Platform mempunyai 2 hyperscale data center campus (di Cibitung dan Karawang) dan 1 edge data center, memberikan 3 lokasi yang diverse untuk melayani strategi IT secara komprehensif untuk yang memerlukan DC/DRC maupun availability zone yang berbeda. Melalui pencapaian ini, DCI berkomitmen untuk menguatkan ekosistem infrastruktur pusat data di Indonesia.
Dengan kapasitas total sebesar 82 MW dan kemampuan untuk berkembang hingga 1.000 MW, DCI bertekad untuk terus mendukung pertumbuhan pasar cloud, platform digital, perusahaan, AI, dan lain-lain, secara langsung berkontribusi pada perkembangan infrastruktur digital yang berkesinambungan di Indonesia, dan menunjukkan kecakapan dan potensi Indonesia sebagai pusat data regional yang terpercaya.