Jangan Mengaku Kurir Paket Jika Niatnya Mencuri Motor, Sebab Warga Pasti Marah, dan Begini Hasilnya
JAKARTA - Dua pencuri motor berinisial RTP (35) dan CS (30) tak berdaya ketika aksinya berhasil dipergoki warga. Kedua pelaku pun menjadi sasaran amukan massa yang geram atas ulah mereka.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Zakaria 2, RT 06/04, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Fatimah mengatakan, pihaknya menerima adanya informasi pelaku curanmor yang ke tangkap dan menjadi amukan warga. Tim dibawah pimpinan Kanit Reskrim AKP Anggi langsung menuju ke lokasi.
"Anggota yang tiba di lokasi sempat kesulitan untuk melakukan evakuasi pelaku yang sudah diamuk oleh massa. Bahkan anggota kami pun mengalami luka akibat lemparan batu dari massa," kata Kompol Fatimah saat dihubungi, Selasa, 17 Januari.
Setelah berhasil diamankan, polisi membawa kedua pelaku ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perobatan. Selanjutnya, kedua pelaku dimasukan ke sel tahanan Polsek Kebon Jeruk.
"Dari hasil penangkapan tersebut, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda beat street dengan nomot polisi G 4110 PI berwarna hitam (milik korban) dan motor Beat bernopol B 5743 FCT milik pelaku," katanya.
Baca juga:
- Aksi Pelecehan Seksual di Gerai Pulsa, Pria Berkebutuhan Khusus Dipukuli Warga
- Refleksi Kasus Kematian Dua Pria di Kebun Karet Cijaku: Realita Kehidupan dan Pola Pikir Irasional
- Dua Mayat di Kebun Karet Cijaku Dibunuh dengan Sadis, Korban Sempat Diracun Pakai Kopi Tapi Masih Hidup
- Polres Lebak Berhasil Tangkap Pembuang Dua Mayat di Kebun Karet Cijaku
Selain kendaraan, polisi juga menyita barang bukti 3 buah anak kunci leter T, 1 buah kunci leter T, 8 buah kunci kontak palsu, 4 lembar STNK sepeda motor, 1 lembar STNK mobil dan 2 unit ponsel.
"Modus yang dilakukan pelaku dalam mencuri motor berpura-pura menjadi kurir antar paket barang. Ketika mendapatkan sasaran motor, pelaku langsung merusak kunci kontak menggunakan kunci leter T," ujarnya.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 353 jo Pasal 53 KUHP.