Sudah 10 CCTV Diperiksa, Komplotan Begal Ojol di Cikini Belum Ditangkap
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Metro Menteng masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku begal yang nekat merampas motor seorang pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Cikini, Kecamatan Menteng.
"Anggota saya (reserse kriminal) masih di lapangan melakukan penyelidikan lebih lanjut sampai saat ini," kata Kanit Reskrim Kompol Kukuh Islami saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 17 Januari.
Penyelidikan dilakukan dengan melacak rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mengetahui identitas para pelaku.
"Sementara 2 saksi yang baru kita periksa," ujarnya.
Saat ini, lebih dari 10 rekaman kamera CCTV diamankan petugas Kepolisian Polsek Metro Menteng untuk dilakukan pemeriksaan. Meski begitu, polisi belum dapat menyimpulkan komplotan para pelaku begal karena belum teridentifikasi.
Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Metro Menteng telah menerima laporan pengemudi ojek online yang menjadi korban pembegalan motor di kawasan Cikini. Saat ini, polisi masih melakukan penelusuran melalui rekaman kamera CCTV.
Baca juga:
- Ayah Korban Penculikan Siswi SMA Duren Sawit Sebut Putrinya Dibawa Pria Beristri
- Ayah Korban Penculikan di Duren Sawit Takut Anaknya Dijadikan Kurir Narkoba
- Dua Mayat di Kebun Karet Cijaku Dibunuh dengan Sadis, Korban Sempat Diracun Pakai Kopi Tapi Masih Hidup
- Dua Mayat Laki-laki Kondisi Mengenaskan Ditemukan di Kebun Karet Lebak, Polisi: Siapa yang Kehilangan Angggota Keluarga Harap Lapor
"Korban berinisial AH telah memberikan laporan resmi ke Polsek Metro Menteng. Korban ini ojol Maxim warga Jakarta Selatan. Korban mengalami kerugian motor yang diambil begal dan handphone yang berada di motor korban," kata Kanit Reskrim Kompol Kukuh Islami saat dikonfirmasi, Senin, 16 Januari.
Berdasarkan keterangan korban, penelusuran dilakukan dengan melacak rekaman CCTV untuk mengetahui identitas para pelaku. CCTV yang disita berasal dari kawasan Tugu Tani hingga Kawasan Menteng Raya.