Transaksi di Jaringan Cardano Meningkat, Positif Buat ADA?
JAKARTA – Jaringan Cardano mengalami peningkatan aktivitas dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi-nya (DeFi). Peningkatan itu terjadi mulai awal tahun 2023 ini.
Menurut laporan data pelacak keuangan terdesentralsasi, DeFi Llama, Cardano memiliki total nilai terkunci atau total value locked (TVL) sejumlah 65,97 juta dolar AS. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 36 persen dari 1 Januari lalu. Saat itu TVL Cardano berada di kisaran 48,5 juta dolar AS.
Sebagai informasi, TVL mewakili total modal yang dimiliki proyek kripto tersebut yang terdapat dalam smart contract-nya. TVL sendiri dihitung dengan mengkalikan jumlah jaminan yang terkunci ke dalam jaringan dengan nilai aset saat ini.
Selain itu, Cardano juga memiliki aplikasi terdesentralisasi (DApp) tertinggi dalam jaringan yaitu Minswap. Minswap adalah platform pertukaran kripto terdesentralisasi (DEX).
Baca juga:
Minswap memiliki nilai total sebesar 27,26 juta dolar AS yang terkunci dalam jaringan. Dengan begitu, platform pertukaran DEX tersebut mewakili lebih dari 41 persen TVL di jaringan Cardano.
Minswap bukan satu-satunya yang paling menonjol sebagai DApps dalam blockchain Cardano. Aplikasi terdesentralisasi menonjol lainnya adalah platform perdagangan sintetis terdesentralisasi Indigo.
Platform tersebut memiliki TVL 11,35 juta dolar AS. Kemudian, yang ketiga adalah WingRiders, DEX Automated Market Maker (AMM) dengan TVL 10,87 juta dolar AS. Keduanya mengalami peningkatan DeFi dalam jaringan Cardano sebesar 25 persen dalam satu bulan terakhir.
Aktivitas transaksi keuangan terdesentralisasi dalam jaringan Cardano yang digawangi oleh Minswap, Indigo, dan WingRiders, turut mempengaruhi performa harga kripto ADA. Dalam satu pekan terakhir koin ADA mengalami kenaikan sebesar 18,8 persen berdasarkan data Coingecko. Saat penulisan, ADA diperdagangkan di harga Rp4.969 per koin.