BPBD Perkirakan Babel Dilanda Banjir Rob Hingga 8 Januari
BABEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkirakan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengalami banjir rob selama tiga hari ke depan mulai 6 Januari.
Kepala BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan, mengatakan prediksi terjadinya rob sampai dengan Minggu 8 Januari, berdasarkan daftar informasi air pasang surut PT Timah, Tbk.
Selain informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ridwan bilang pihaknya menjadikan informasi pasang surut air laut PT Timah sebagai refrensi.
"Saya ingatkan masyarakat di kawasan pesisir benar-benar memperhatikan kondisi cuaca saat ini yang masih cukup ekstrem, termasuk pula nelayan yang memaksa melaut harus memastikan kelengkapan alat keselamatan," katanya di Sungailiat, Babel, Jumat 6 Januari, disitat Antara.
Selain kurun waktu itu, banjir rob diprediksi akan terjadi di Kabupaten Bangka dari 21-23 Januari 2023.
Adapun wilayah yang terdampak di antaranya di kawasan lingkungan Nelayan Satu dan Nelayan Dua Sungailiat, Air Hanyut Sungailiat, dan beberapa tempat lain.
Baca juga:
- PPP 'Bucin' ke Romahurmuziy, Masih Dianggap Aset Meski Mantan Narapidana Koruptor
- KPK Tunggu 'Lampu Hijau' Aparat di Papua untuk Jemput Lukas Enembe
- Ogah Kecolongan Lagi, Polisi Bakal Perketat Pengamanan Timnas Vietnam
- Pembangunan Jalan Tembus di Dekat Rumah Anies Baswedan Ternyata Sudah Dikerjakan, Begini Penampakannya
Ridwan menuturkan, peringatan dini bencana banjir rob ini dikeluarkan oleh Sub Bidang Informasi Meteorologi Maritim BPBD yang berlaku maksimal dua hari ke depan dan akan diperbaharui segera jika terdapat perubahan dan berakhirnya masa berlaku.
Interpretasi model gelombang dan swell yang digunakan adalah Ina-Waves Peta Prakiraan Perairan Dangkal (SWAN). Untuk data real-time dan prakiraan tinggi pasang surut berkoordinasi dengan Dishidros TNI-AL dan Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai instansi resmi yang berkewajiban mengeluarkan informasi pasang surut.