Berencana Buka Jalan Baru di 10 Lokasi, Pemprov DKI Bakal Bebaskan Lahan Warga

JAKARTA - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut pihaknya berencana membuka jalan baru yang akan akan menyambungkan sejumlah ruas jalan di Jakarta.

Hari mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menginventarisasi 10 titik yang menjadi lokasi penyambungan jalan tersebut. Ia membeberkan contoh sejumlah jalan yang akan menjadi sasaran pembukaan.

"Kita mulai dari memang inventarisir (lokasi penyambungan jalan). Mulai dari Pasar Minggu sejajar kereta api, Kemuning, Waru, Kelapa Gading, nanti mungkin yang di mana lagi, Bekasi Raya," kata Hari kepada wartawan, Rabu, 4 Januari.

Hari berujar, pembukaan jalan baru ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dengan memecah volume kendaraan yang melintasi ruas-ruas jalan tersebut.

Dari pembukaan jalan ini, Hari mengklaim akan ada dampak pengurangan kepadatan lalu lintas hingga 30 persen di lokasi-lokasi tersebut.

"Kami akan dorong sekitar 10 jalan untuk bisa mengatasi kemacetan. Proyeknsinya bisa 20 hingga 30 persen mengurangi kemacetan. Karna jalan jadi lebar, otomatis tidak terjadi kepadatan," tuturnya.

Dengan adanya pembukaan jalan baru ini, otomatis akan ada pembebasan lahan yang terdampak pemetaan ruas jalan yang akan dibangun. Sementara, kebutuhan luas lahan yang dibebaskan berbeda-beda tiap lokasi yang akan dibuat jalan baru tersebut.

"Tergantung sih ya ada yang cuma dua bidang (lahan dibebaskan), ada yang tiga (bidang), ada yang satu RW, macam-macam," imbuhnya.