Jakarta Potensi Banjir Rob, DPRD Minta Pemprov Inspeksi Pompa: Pernah Kejadian Tak Berfungsi
Ilustrasi pembangunan tanggul laut di Kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. (Antara-Galih Pradipta).

Bagikan:

JAKARTA - Jakarta dihadapkan potensi banjir rob sepekan ke depan. Anggota DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI melakukan inspeksi pompa dan memastikan alat pengendalian banjir tersebut berfungsi.

Menurut Anggara Pemprov DKI harus bersiap menghadapi prediksi ini dengan memastikan genangan bisa sesegera mungkin kering dan meminimalisir dampak kepada masyarakat dengan bantuan yang diperlukan.

“Pernah ada kejadian pompa justru tidak berfungsi saat air tiba. Ada baiknya dilakukan inspeksi menyeluruh kesiapan pompa segera untuk memastikan kesiapannya,” kata Anggara kepada wartawan, Rabu, 4 Januari.

Sementara, dalam mitigasi bencana banjir rob, Anggara meminta Pemprov DKI menyiapkan langkah evakuasi secara matang kebutuhan dasar serta tempat pengungsian dapat tersedia di titik-titik rawan banjir.

“Setidaknya kebutuhan pangan dan sanitasi dapat dengan cepat diterima masyarakat terdampak banjir. Tempat evakuasi juga harus ramah bagi anak-anak dan lansia,” ujar Anggara.

Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kewaspadaan mengenai potensi banjir pesisir utara DKI Jakarta pada tanggal 3 Januari hingga 10 Januari 2023.

Potensi banjir rob kali ini didasarkan adanya fenomena bulan purnama (full moon) pada tanggal 06 Januari 2023 yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya Pesisir utara DKI Jakarta," tulis akun Instagram bpbddkijakarta.

Menanggapi hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap banjir pesisir ini tidak terjadi.

"Mudah-mudahan enggak ada (rob). Doain yang baik-baik saja," kata Heru saat ditemui di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 2 Januari.

Meskipun banjir rob nantinya terjadi, Heru menegaskan jajaran Pemprov DKI akan langsung mengaktifkan pompa untuk menguras air saat banjir menggenang.

"Kayak kemarin, rob juga ada sekian sentimeter. Langsung, Dinas Sumber Daya Air beraksi menghidupkan pompa-pompa untuk memompa ke laut," ujar Heru.