Penculik Bocah 6 Tahun di Sawah Besar Residivis Kasus Pencabulan: Polisi Ungkap Kondisi Korban Dalam Keadaan Sehat
JAKARTA – MA (6), korban penculikan Iwan Sumarno masih menjalani perawatan intensif di RS polri Kramat Jati, jakarta Timur. MA menjalani pemeriksaan terkait kondisi kesehatan dan psikologis setelah ditemukan di kawasan Ciledug.
Kapusdokkes Polri, Irjen Asep Hendradiana mengatakan, MA saat ditanya petugas selalu menjawab dan terlihat ceria.
"Pada saat masuk IGD kalau ditanya koperatif. Hari ini secara umum dalam kondisi sehat dan kooperatif. Bisa berinteraksi dengan keluarganya. Hasil akan disampaikan," kata Irjen Hendra kepada wartawan, Selasa, 3 Januari.
Irjen Hendra melanjutkan, pihaknya masih mendalami psikologi korban karena selama hampir 28 hari korban dalam kondisi terlantar.
"Kata ibunya berat badannya menurun. Korban mudah bersosialisasi. Kami akan berikan layanan terbaik dan optimal sehingga penyidikan dan penyelidikan dapat berjalan dengan baik," katanya.
Hingga berita ini ditulis, hasil visum korban belum diketahui karena masih dalam serangkaian pemeriksaan.
Baca juga:
- Si Penculik Bocah 6 Tahun di Sawah Besar Mengaku Ingin Ajak Korban Beli Ayam, Tapi Tidak Kembali Lagi
- Pria Berseragam DLH DKI Jakarta Curi Gerobak Sampah
- Pria Tewas di Depan Kampus Yarsi Ternyata Korban Begal yang Akan Menikah Dalam Waktu Dekat
- Pengendara Harley Davidson yang Tabrak Mati Lansia di Menteng Jadi Tersangka, Terancam 6 Tahun Penjara
"Perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," ujarnya.
Perlu diketahui, Iwan Sumarno adalah residivis kasus pencabulan anak di bawah umur pada tahun 2014. Iwan menjalani hukuman selama 7 tahun. Dia bebas tahun 2021.
Bukannya jera, Iwan justru membawa pergi MA selama 26 hari. Orang tua MA resah lantaran anaknya tidak ada disisinya selama hampir satu bulan.
Beruntung, Senin 2 Januari, MA dan Iwan ditemukan di kawasan Ciledug, Tangerang. Saat itu MA berada di dalam gerobak pemulung dalam keadaan lusuh, dengan pakaian yang sama saat dibawa kabur pelaku.