Efek Kehadiran Cristiano Ronaldo: Suporter Al Nassr Rela Antre Panjang untuk Jersey No.7, Teriakan Siu Pun Menggema di Stadion

JAKARTA - Cristiano Ronaldo membawa efek luar biasa setelah dibeli klub Arab Sudi, Al Nassr. Para penggemar barunya rela terjebak dalam antrean panjang untuk mendapatkan jersey No.7 milik Ronaldo.

Pemain berusia 37 tahun itu mengamankan rekor transfernya ke Arab Saudi menjelang penutupan tahun kemarin. Ia menandatangani kontrak dua setengah tahun dengan klub Timur Tengah tersebut.

Setelah Ronaldo diperkenalkan sebagai pemain anyar, suporter Al Nassr pun langsung tumpah ruah di toko resmi klub demi mendapatkan kostum dengan nomor punggung mega bintang internasional Portugal tersebut.

Di klub barunya tersebut, pemilik lima Ballon d'Or itu akan mengenakan Nomor 7, sama seperti yang ia kenakan ketika membela Manchester United, Real Madrid, dan Juventus.

Permintaan yang tinggi atas jersey Ronaldo membuat pihak toko pun sibuk membuat pengadaan jersey baru. Mereka dengan gegas harus menyablon kostum baru milik Ronaldo.

Stok kostum yang disediakan toko-toko resmi bahkan hampir habis. Oleh karena itu, sebagian penggemar membawa jersey mereka sendiri dan meminta pihak toko menyablon nama Ronaldo di atasnya, proses yang bisa memakan waktu selama dua hari.

Euforia penyambutan Ronaldo juga begitu terasa saat Al Nassr memainkan laga tandang melawan Al Khaleej di lanjutan Liga Pro Saudi pada Minggu, 1 Januari kemarin.

Dalam pertandingan yang dimenangi tim tamu dengan skor tipis 1-0 itu, suporter kompak berdiri dan meneriaki nama Ronaldo saat laga memasuki menit ketujuh. Teriakan itu disusul 'Siu' menirukan selebrasi ikonik CR7.

Kesepakatan dengan Al Nassr membuat mantan pemain Real Madrid itu menjadi pesepak bola dengan gaji tertinggi di dunia. Ia dilaporkan akan menerima upah Rp3,3 triliun per musim.

Pemilik rekor top skor internasional itu diperkirakan akan memulai debutnya saat Al Nassr bersua Al Shabab pada 15 Januari nanti. Ronaldo dipastikan akan bermain dengan beberapa eks Eropa seperti David Ospina dan Alvaro Gonzalez.