Aplikasi Prakiraan Cuaca Dark Sky Resmi Dihapus di Semua Platform, Mulai 1 Januari 2023
JAKARTA - Pada Maret 2020, Apple telah membeli Dark Sky, aplikasi prakiraan cuaca yang cukup populer karena tingkat keakuratannya dalam memprediksi cuaca.
Setelah itu, di tahun yang sama pada bulan Agustus, Apple memutuskan untuk menghapus aplikasi android Dark Sky di play store dan wearOS.
Sekarang, tepatnya mulai 1 Januari ini, Anda harus mengucapkan selamat tinggal kepada Dark Sky, yang akhirnya telah dihapus di semua perpustakaan aplikasi, termasuk app store.
"Seperti yang diumumkan sebelumnya, aplikasi iOS Dark Sky tidak akan lagi tersedia mulai tanggal 31 Desember 2022," tulis CEO Dark Sky, Adam Grossman di blognya.
Dengan penghapusan ini, pengguna seluler baik itu Android atau iOS sudah tidak dapat lagi menemukan atau bahkan menggunakan aplikasinya. Namun, situs web Dark Sky masih akan terus berfungsi, setidaknya hingga 31 Maret 2023.
"Mulai tanggal sekarang, versi aplikasi yang sudah dibeli tidak akan lagi menyediakan data cuaca. Dark Sky API dan situs web akan terus berfungsi hingga 31 Maret 2023," tambahnya.
Bergabungnya Dark Sky dengan Apple memungkinkan raksasa teknologi itu untuk mengintegrasikan teknologi dari Dark Sky ke dalam prakiraan cuaca di aplikasi Weather milik Apple.
"Teknologi prakiraan Dark Sky kini ditingkatkan dan diintegrasikan ke dalam prakiraan cuaca Apple yang serba baru, mendukung aplikasi cuaca Apple yang diperbarui," ungkap Grossman.
Jadi, jika Anda mencari alternatif perkiraan cuaca lain, Anda dapat menggunakan kembali aplikasi Weather yang telah diperbarui. Sejak peluncuran iOS 14, Apple secara bertahap mengintegrasikan teknologi Dark Sky ke dalam penawaran aslinya.
Misalnya, aplikasi cuaca sekarang menyertakan peringatan curah hujan di jam berikutnya, yang merupakan fitur yang terinspirasi langsung oleh Dark Sky.