Vitalik Buterin: Solana Punya Masa Depan Cerah
JAKARTA – Setelah menghadapi guncangan akibat terdampak bangkrutnya FTX, kripto Solana (SOL) disebut memiliki masa depan cerah. Sebagaimana diketahui, harga SOL tergelincir ke bawah 10 dolar AS per koin.
Adalah pendiri Ethereum Vitalik Buterin yang menyampaikan pernyataan di atas. Buterin sendiri optimis pada masa depan Solana meski kripto tersebut terlempar dari 20 mata uang kripto teratas berdasarkan market kapitalnya.
Lebih lanjut, pendiri Ethereum itu memberikan dukungannya terhadap Solana melalui postingan Twitter-nya baru-baru ini. Menurutnya, jaringan Solana dapat berkembang setelah terdampak bangkrutnya FTX November kemarin.
“Beberapa orang pintar mengatakan kepada saya bahwa ada komunitas pengembang cerdas yang sungguh-sungguh di Solana, dan sekarang setelah orang-orang uang oportunistik yang mengerikan telah dicuci, rantai ini memiliki masa depan yang cerah. Sulit bagi saya untuk mengatakannya dari luar, tapi saya harap komunitas ini mendapat kesempatan yang adil untuk berkembang,” kata Vitalik Buterin.
Baca juga:
Matrixport Delisting Solana
Penurunan Solana juga disebabkan oleh faktor lain yaitu dihapusnya perdagangan SOL di pertukaran kripto Matrixport. Perusahaan tersebut memutuskan untuk menghapus Solana dan Solana-U dari platform perdagangannya.
Selain itu, sejumlah proyek lain juga memutuskan hengkang dari jaringan Solana seperti yang dilakukan proyek NFT DeGods dan y00ts. Angkat kakinya sejumlah proyek tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, jaringan tersebut sempat mengalami pemadaman selama setahun terakhir sebagaimana dilansir Coingape.
Proyek NFT DeGods memutuskan beralih ke jaringan Ethereum. Sementara y00ts ke jaringan Polygon. Ini mengindikasikan berkurangnya kepercayaan konsumen terhadap ekosistem Solana.
Meski demikian, pendiri Solana, Anatoly Yakovenko menguraikan pihaknya tidak berfokus pada performa harga SOL. Yakovenko mencatat pentingnya berfokus pada "teknologi dan membuat orang membangun sesuatu yang luar biasa yang terdesentralisasi."
Selanjutnya, pencipta Solana itu mengungkapkan hanya 4 persen dari seluruh proyek yang dibangun di jaringan Solana yang memiliki eksposur ke FTX. Sementara 80 persen proyek lainnya sama sekali tidak memiliki eksposur ke bursa kripto yang bangkrut itu.