Duka Megadeth Atas Meninggalnya Legenda Sepak Bola Pele: Beristirahatlah dengan Tenang
JAKARTA - Kepergian legenda sepak bola Brasil Pele bukan hanya menimbulkan duka untuk dunia olahraga. Tetapi juga bagi banyak pihak. Salah satunya, Megadeth, band tharash metal asal Amerika Serikat yang dikomandani Dave Mustaine.
Melalui unggahan di Instagram resmi band @megadeth, band yang sudah empat kali menyambangi Indonesia ini mengirim ucapan belasungkawa atas meninggalnya pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento.
Pele meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
RS Albert Einstein menyatakan Pele meninggal dunia pada pukul 15.27 waktu setempat karena sejumlah kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar dan beberapa kondisi medis sebelumnya.
"Kami sangat sedih mendengar meninggalnya raja sepak bola Brasil yang perkasa. Benar-benar salah satu yang terbaik dalam memainkan permainan yang indah. Pikiran dan belasungkawa kami kepada keluarganya, teman-teman dan semua orang yang mengaguminya. Beristirahatlah dengan tenang, Pele," tulis Megadeth.
Bagi masyarakat AS, termasuk Dave Mustaine (vokal, gitar) Pele bukanlah orang asing. Sang legenda pernah berkarier di North American Soccer League (NASL) saat bergabung dengan New York Cosmos pada 1975-1977.
Selama kurun waktu tersebut, Pele bermain 64 kali dengan torehan 37 gol. Dia juga berhasil membantu timnya menyabet North American Soccer League, Soccer Bowl (1977) dan North American Soccer League, Atlantic Conference Championship: (1977).
NASL adalah liga sepak bola profesional utama tingkat atas di AS dan Kanada yang aktif dari 1968 hingga 1984. Ini adalah liga sepak bola pertama yang berhasil dalam skala nasional di AS. Final dalam liga ini disebut Soccer Bowl dari tahun 1975 hingga 1983 dan Soccer Bowl Series pada tahun terakhirnya, 1984.
Liga ini dipimpin oleh Komisaris Phil Woosnam dari tahun 1969 hingga 1983. NASL meletakkan dasar untuk sepak bola (atau sepak bola asosiasi) di Amerika Serikat yang membantu memimpin negara tuan rumah Piala Dunia FIFA 1994 dan pendirian Major League Soccer (MLS) pada tahun 1996.
Baca juga: