Tapak Tilas Mendiang Pele: Mulai dari Kelahiran, Punya Nama Panggilan Hingga Tutup Usia

JAKARTA - Legenda sepak bola dunia dari Brasil, Pele tutup usia di susia 82 tahun setelah berjuang melawan penyakitnya. Pele meninggal di rumah sakit di Sao Paulo pada 29 Desember.

Pria dengan nama asli Edson Arantes do Nascimento itu beberapa bulan terakhir memang tengah menjalani kemoterapi. Itu merupakan tindak lanjut setelah operasi pengangkatan tumor ususnya pada September 2021.

Tokoh kelahiran Minas Gerais itu kerap dilabeli sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah. Berikut perjalanan panjang Pele sebelum tutup usia dan dikenang sebagai legenda, seperti dilansir dari Antara:

1940

23 Oktober menjadi awal mula kehidupan Pele dimulai. Ia lahir di tanggal tersebut di sebelah utara Rio de Janeiro. Diberi nama Edson Arantes do Nascimento, ayah Pele adalah pesepak bola amatir yang tekun.

1943

Tahun ini menjadi momen dimana nama Pele tercetus, hal itu dimulai ketika Edson Arantes do Nascimento menjadi pendukung Bile yang merupakan pesepakbola sekaligus kawan ayahnya. Bocah tiga tahun itu tidak dapat mengucapkan dengan benar nama Bile dan menyebutnya dengan Pele yang kemudian lekat pada sosoknya.

1956

Pele memainkan pertandingan pertamanya bersama klub Brazil Santos pada tanggal 7 September yang kemudian terus dibelanya hingga 18 tahun kedepan.

1957

Satu tahun berkarir di dunia sepak bola, ia sudah dapat kesempatan membela Brazil dalam pertandingan Copa America melawan Argentina. Di usia 16 tahun 9 bulan, Pele mencetak gol pertama dari total 77 golnya untuk timnas Brazil.

1958

Nama Pele bergaung di seluruh dunia, itu karena anak muda ini sukses mencetak dua gol dalam final Piala Dunia ketika Brasil menang 5-2 atas tuan rumah Swedia. Sampai hari ini Pele tetap menjadi pemain termuda dan mencetak gol dalam final Piala Dunia.

1962

Setelah Piala Dunia pertama yang melambungkan namanya, Pele juga empat musim beruntun menjuarai liga bersama Santos. Di tahun ini Pele kembali memainkan Piala Dunia keduanya di Chile, tapi Cedera membuatnya harus menyaksikan sebagian besar turnamen dari bangku cadangan, meski akhirnya Brasil kembali juara.

1969

Pele mencetak golnya yang ke-1000 setelah mengonversi tendangan penalti untuk Santos saat melawan Vasco de Gama pada 19 November. Pertandingan sempat ditunda selama 20 menit karena Pele berlari mengelilingi stadion sebagai tanda penghormatan.

1970

21 Juni Pele membantu Brazil dalam meraih gelar juara Piala Dunia, itu juga menjadi pencapaiannya yang ketiga dan membuat ia menjadi satu-satunya pemain yang menjuarai tiga Piala Dunia. Pele membantu Brasil menang 4-1 atas Italia lewat sundulannya yang kemudian menjadi salah satu momen sepak bola paling ikonik.

1971

Pele memainkan pertandingan terakhirnya untuk Brasil dalam usia 30 tahun pada 18 Juli. Di momen itu Brasil bermain imbang 2-2 melawan Yugoslavia di Stadion Maracana.

1975

Pele yang berusia 34 tahun bergabung dengan New York Cosmos pada 10 Juni. Kerjasamanya ini turut berperan dalam merevolusi sepak bola Amerika Serikat.

1977

1 Oktober menjadi pertandingan terakhir Pele dalam karirnya, ia menyempatkan tampil di babak pertama untuk Cosmos dan babak kedua untuk Santos di Stadion Giants di New York. Statistik FIFA menyebutkan bahwa Pele telah bermain dalam 1.363 pertandingan dan mencetak 1.281 gol.

1994-1998

Pele diangkat menjadi Menteri Olahraga Brasil dan itu membuatnya menjadi warga kulit hitam pertama yang menempati jabatan penting.

1999

Dianugerahi sebagai Atlet Abad Ini oleh Komite Olimpiade Internasional. Setahun kemudian FIFA menghormatinya dengan penghargaan Pemain Terbaik Abad Ini.

2022

Sang legenda yang ikonik wafat di RS Albert Einstein pada 29 Desember. Ia menutup usia dalam perjuangan sembuh setelah menjalani operasi tumor usus.