FSB Tangkap Mata-mata Ukraina, Kirim Informasi Rute hingga Lokasi Pasukan Rusia untuk Serangan Artileri dan Roket
JAKARTA - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah menangkap seorang agen intelijen Ukraina di Wilayah Kherson, karena mengirimkan data pasukan Rusia untuk serangan artileri, kantor pers FSB melaporkan pada Hari Kamis.
"Seorang agen dinas intelijen Ukraina telah ditangkap di wilayah Wilayah Kherson karena mengumpulkan informasi tentang Angkatan Bersenjata Rusia," kata kantor pers dalam sebuah pernyataan, dikutip dari TASS 30 Desember.
"Dia ditugaskan untuk mengumpulkan dan meneruskan informasi tentang lokasi, kekuatan numerik unit Angkatan Bersenjata Rusia, rute pergerakan mereka, jenis peralatan dan persenjataan yang digunakan dalam operasi militer khusus dengan tautan ke peta medan dan koordinat geografis," papar pernyataan itu.
Lebih jauh diterangkan, mata-mata itu menyampaikan informasi tersebut kepada seorang petugas Dinas Keamanan Ukraina (SBU) melalui pesan WhatsApp untuk militer Kyiv, guna mengkalibrasi serangan artileri, roket dan bom pada posisi pasukan Rusia, kata FSB.
Baca juga:
- Otoritas Afghanistan Larang Pekerja Wanita, Kepala Bantuan PBB Bakal Temui Petinggi Taliban
- Rudal Rusia Hantam Ukraina, Kyiv hingga Lviv Kembali Terancam Tanpa Pasokan Listrik
- Dipepet Jet Tempur China hingga Berjarak Tiga Meter di Laut China Selatan, Pesawat Pengintai AS Lakukan Manuver Hindari Tabrakan
- Gelombang Infeksi COVID-19 Terjang China, Uni Eropa 'Terbelah' Soal Tes Bagi Pelancong
Ditambahkan, cabang FSB di Republik Krimea dan Sevastopol telah membuka kasus pidana terhadap warga negara Ukraina berusia 54 tahun berdasarkan pasal 276 KUHP Rusia ('Spionase'). Tersangka telah ditahan, sebut kantor pers.