Sudah 2 Orang yang Ditangkap, 4 Pengeroyok Polantas di Jatinegara Sebaiknya Menyerahkan Diri
JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur terus mengejar buronan pelaku pengeroyokan anggota Polantas Satwil Jakarta Timur. Identitas pelaku sudah diketahui polisi.
"Anggota masih lakukan pengejaran terhadap pelaku yang masih buron. Sedang dalam pengejaran 4 orang," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 29 Desember.
Sebelumnya, jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Jatanras Polda Metro Jaya telah melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengeroyok anggota Polantas. Dua orang pelaku ditangkap di rumahnya.
"Iya betul, dua orang sudah diamankan kemarin. Keduanya berinisial F dan ADZ. Sebaiknya menyerahkan diri." ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, anggota polisi lalu lintas (Polantas) Briptu T menjadi korban pengeroyokan di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu kemarin, 25 Desember. Korban dikeroyok oleh lima orang pelaku yang dipengaruhi minuman keras.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan, para pelaku merupakan anak dibawah umur yang konsumsi minuman keras.
"Anak-anak mabuk, info dari penyidik begitu," kata AKBP Edy, Rabu, 28 Desember.
Baca juga:
- Pria 48 Tahun di Banten Minta Rujuk Tapi Sambil Bawa Golok, Mantan Istri Kabur Lapor Polisi
- Ibu-ibu Penjual Kopi Tewas Ditabrak Motor Harley Davidson di Menteng
- Wanita yang Tewas di Jalan Raya Jakarta-Bogor Ternyata Dirampok, Dibunuh dan Diperkosa Sopir Angkot ‘Tembak’
- Pemulung Temukan Mayat Wanita Penuh Luka di Wajah dan Leher, Celana Korban Terbuka
Menurut AKBP Edy, saat ini petugas di lapangan masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku. Para pelaku pengeroyokan merupakan warga sekitar. Akibatnya, hingga saat ini Briptu T belum bisa berdinas meski dikeroyok dengan tangan kosong.
"Sekarang sudah di rumah anaknya saya suruh istirahat dulu," katanya.
Aksi pengeroyokan berawal pada saat korban meminta diberikan jalan kepada para pelaku yang sedang berada ditengah jalan di Jalan Otista Raya arah Kampung Melayu. Namun bukannya memberikan jalan, pelaku justru mengeroyoknya.