Kematian Mahasiswi Asal Australia di Bali Masih Jadi Misteri, Polisi Tunggu Hasil Autopsi
DENPASAR - Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas menjelaskan perkembangan terkini penanganan kasus tewasnya mahasiswi asal Australia berinisial NFL (25). NFL meninggal dunia di kamar mandi hotel di kawasan Kuta, Badung, Bali.
Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi yakni pihak hotel, dokter gigi, dan pembuat tato.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan semuanya dan kita juga telah melakukan autopsi korban. Namun, hasil autopsi ini katanya masih menunggu kurang lebih satu bulan hasil autopsi," kata Kombes Bambang, Rabu, 28 Desember.
Kapolresta Denpasar menyebut, Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) juga sudah disampaikan kepada ibu korban. Sampel tato dan obat-obatan yang dikonsumsi mahasiswi Australia sudah dibawa ke Laboratorium Forensik.
“Untuk dugaan sementara nanti menunggu hasil autopsi, karena bagaimanapun hasil autopsi yang menentukan," imbuhnya.
Baca juga:
- Otorita IKN Buka Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Madya, Minimal 2 Deputi Masyarakat Asli Kaltim
- Penjelasan Mahfud MD soal Kasus Tragedi Kanjuruhan Bukan Pelanggaran HAM Berat
- DKI, Banten, Jabar, Jateng, Jatim, NTB, dan NTT Siaga Hujan Lebat 2 Hari ke Depan
- Ahli Pidana Kubu Bharada E Bicara Uji Poligraf Sah Jadi Bukti
Dijelaskan Kombes Bambang, pihak hotel tak langsung melaporkan ketika NFL tergeletak di kamar mandi. Pihak hotel juga sudah membersihkan area lokasi sebelum polisi datang. Karenanya, ibu korban melapor ke Polsek Kuta terkait kematian anaknya.
"Yang melaporkan adalah ibu kandungnya. Kemudian, dari saksi yang melihat pertama bahwa korban ini tergeletak diduga meninggal itu, di hari Jumat tanggal 2 Desember 2022 di kamar 106 Hotel F,” ujarnya.
Korban sebelum ditemukan tewas di kamar mandi hotel disebut kepolisian sempat melakukan pemeriksaan gigi dan membuat tato di lengannya. Tapi penanganan kasus ini ditegaskan Kombes Bambang masih harus menunggu proses autopsi.