KSAL Muhammad Ali Janji Teruskan Kebijakan Yudo Margono: Mungkin dengan Sedikit Pengembangan
JAKARTA - Laksamana Muhammad Ali memastikan pekerjaan rumah yang ditinggalkan Laksamana Yudo Margono saat menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) akan diselesaikannya. Hal ini disampaikannya usai dilantik pada hari ini, Rabu, 28 Desember.
"Kita lihat hal-hal yang belum selesai, kita selesaikan," kata Ali kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 28 Desember.
Ali juga mengatakan dirinya akan meneruskan kebijakan yang dibuat Yudo sebelum menjadi Panglima TNI. Namun, dia juga akan melakukan pengembangan.
Apalagi, Ali menilai TNI AL semakin maju ketika dipimpin oleh Yudo Margono.
"Beliau sudah banyak mengembangkan atau membangun kekuatan laut," tegasnya.
"Ini saya teruskan, kebijakan beliau akan saya teruskan dan mungkin ada sedikit pengembangan," imbuh Ali.
Selain itu, Ali juga akan fokus menjalankan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada sejumlah hal yang harus dilakukannya, seperti menjaga laut dan perbatasan hingga menghentikan kegiatan ilegal.
"Bapak Presiden juga menekankan untuk mencegah atau kegiatan penyelendupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya," ujarnya.
Baca juga:
- Operasional Bus Wisata Transjakarta Gratis Diperpanjang Hingga 8 Januari 2023
- Pakai Transportasi Sungai, Arus Mudik Libur Natal dan Tahun Baru dari Pekanbaru Naik
- MRT Jakarta Punya Pegawai Robot yang Bisa Diajak Bicara Pelanggan
- Viral Gelombang Tinggi di Ancol hingga Tumpah ke Jalan, Manajemen Sebut Hoaks
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Laksamana Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) menggantikan Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat sebagai Panglima TNI. Dia dilantik di Istana Negara, Jakarta.
Dia dilantik menjadi KSAL berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 100 Tahun 2022. Setelah dilantik, dia mendapatkan kenaikan pangkat sebagai Laksamana melalui Keppres Nomor 101 TNI Tahun 2022.