FSB Rusia Tangkap Operator ISIS yang Pasok Militan ke Suriah dan Ukraina
JAKARTA - Dinas Keamanan Federal (FSB) bersama dengan Komite Investigasi Rusia telah menggagalkan aktivitas kelompok pendukung organisasi teroris ISIS, yang telah mengirim militan ke Suriah dan Ukraina.
"Layanan Keamanan Federal, bekerja sama dengan Komite Investigasi dan Layanan Federal untuk Pemantauan Keuangan, membongkar sel teroris di distrik federal Ural dan Kaukasus Utara, yang biang keladinya dan 18 anggotanya telah mengoperasikan jaringan yang mencakup beberapa wilayah untuk memastikan sumber daya dukungan untuk organisasi teroris internasional ISIS," ungkap FSB kepada TASS Senin, 26 Desember.
Sementara Komisi Investigasi melaporkan, sejak Desember lalu, kepala sel dan 10 anggotanya telah ditahan.
Penangkapan terjadi di Dagestan dan Chechnya di Kaukasus Utara Rusia serta di Tyumen dan Wilayah Khanty-Mansiysk di Ural. Delapan anggota sel yang saat ini aktif sebagai bagian dari ISIS di Suriah telah dimasukkan dalam daftar buronan internasional.
Menurut FSB dan para penyelidik, anggota sel teroris, yang ditugaskan oleh agen ISIS, telah mengirim militan dari Rusia ke Suriah dan Ukraina untuk berperang melawan Angkatan Bersenjata Rusia, serta mensponsori terorisme dan membela serangan teror.
Baca juga:
- Tangkap Warga Terkait Inggris, Iran: Peran Mereka Merusak dan Menghasut Kerusuhan
- Taliban Larang Wanita Bekerja untuk Lembaga Bantuan: Uni Eropa Desak Pencabutan, Pertimbangkan Konsekuensi
- Usir Drone Korea Utara yang Lintasi Perbatasan dengan Jet dan Helikopter Serang, Korea Selatan Balas Kirim Pesawat Pengintai
- Sekutu Presiden Putin Sebut Rusia akan Melakukan Segalanya untuk Cegah Perang Dunia Ketiga dan Bencana Nuklir
Perangkat komunikasi dan pembayaran, serta komputer pribadi dengan rekaman foto dan video yang diunggah dari partisipasi mereka dalam operasi tempur ISIS di Suriah dan di antara unit Nazi dari militer rezim Kyiv di Ukraina disita selama penggeledahan, kata FSB.