Tesla Berhasil Membuat 868 Ribu Sel Baterai 4680 untuk EV-nya dalam Tujuh Hari
JAKARTA - Merek mobil listrik milik Elon Musk, Tesla mengonfirmasi bahwa produksi sel baterai EV 4680 telah mencapai 868 ribu produksi selama tujuh hari. Menurut Tesla, jumlah tersebut setara dengan produksi lebih dari 1.000 mobil.
"Selamat untuk tim sel 4680 untuk mencapai 868k sel yang dibangun dalam 7 hari terakhir, setara dengan 1.000 mobil!" kata Tesla di Twitter.
Sel baterai 4680 adalah format baterai baru yang diluncurkan Tesla pada tahun 2020, sebagai sel pertama Tesla yang dikembangkan dari awal sampai akhir.
Melansir Electrek, di masa lalu Tesla pernah terlibat dalam pengembangan sel, tetapi hanya dalam penyetelan kimia dari format sel 18650 dan 2170 yang ada.
Namun sekarang, Tesla berencana mengembangkan selnya sendiri dengan format yang jauh lebih besar. Tesla juga berencana memproduksi sel itu sendiri melalui kemitraan dengan produsen sel yang ada.
Sebelumnya, Tesla telah merilis 1 juta sel pertama yang diselesaikan di pabrik percontohannya di Freemont, pada Februari 2022.
Baca juga:
- Berapa Lama Daya Tahan Baterai Mobil Listrik? Cek Sebelum Membelinya
- Tesla Akan Tambahkan Pengisi Daya Cepat Pihak Ketiganya di Eropa
- Pengemudi Tesla yang Sebabkan Tabrakan Beruntun Mengaku Fitur Full Self Driving Mobilnya Tak Berfungsi
- Toyota Akan Merinci Ulang Rencana Produksi EV untuk Bersaing dengan Tesla
Sejak itu, Tesla hanya merilis beberapa pernyataan tentang peningkatan persentase dalam tingkat produksinya tanpa mengonfirmasi tingkat produksi yang sebenarnya.
Dengan 868 ribu sel-sel yang dihasilkan itu, dapat digunakan untuk memproduksi satu jenis kendaraan Model Y dengan paket baterai struktural di Gigafactory Texas.
Bersamaan dengan pabrik percontohan di Freemont, pembuat mobil tersebut juga membangun volume produksi yang lebih tinggi di pabrik Texas.