Bahaya Mandi Air Hangat bagi Pria, Mempengaruhi Tingkat Kesuburan
YOGYAKARTA - Mandi air hangat menjadi aktivitas bersih badan yang menyenangkan. Biasanya orang-orang akan mandi air hangat ketika pagi hari, malam, atau sehabis kehujanan. Namun ada bahaya mandi air hangat untuk pria.
Mandi air hangat memang menjadi alternatif untuk menghindari kedinginan. Selain itu, aktivitas ini juga memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh dan pikiran. Namun di balik itu, mandi air hangat bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh, khusunya pria yang terlalu lama mandi air hangat.
Bahaya Mandi Air Hangat untuk Pria
Banyak yang belum menyadari bahwa mandi air hangat bisa membahayakan bagi kesehatan kesuburan pria. Mandi air hangat dalam durasi yang lama bisa mengakibatkan penurunan jumlah sperma.
Untuk menghindari dampak buruk tersebut, pria disarankan untuk lebih sering mandi pakai air dingin daripada air panas. Testis pria membutuhkan suhu ideal kisaran 34,5 derajat Celcius untuk bisa memproduksi sperma yang sehat.
Testis bersifat sensitif pada suhu panas. Itulah mengapa air panas yang digunakan untuk mandi atau berendam bisa membuat kualitas sperma memburuk. Selain itu, suhu yang terlalu panas bisa merusak dan menurunkan pergerakkan sperma menuju sel telur. Dalam kondisi ini, perkembangan sperma menjadi lambat.
Efek Mandi Air Panas Terhadap Program Hamil
Meski bisa membuat pikiran menjadi rileks, namun mandi air hangat dapat mengganggu program hamil. Calon orang tua yang sedang menjalani promil dianjurkan untuk tidak sering berendam memakai air hangat atau panas. Apalagi jika pria didiagnosis memiliki produksi sperma yang sedikit atau rendah.
Selain itu, wanita hamil juga disarankan untuk tidak sering melakukan sauna atau mandi air hangat. Meski pernyataan ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Mandi air hangat bisa meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan suhu tubuh di masa awal kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf.
Mandi air hangat juga tidak dianjurkan setelah berhubungan seksual. Aktivitas ini diduga bisa mengakibatkan proses pembuahan kehamilan menjadi terhambat. Ari yang masuk ke dalam vagina bisa mengganggu pergerakan sperma menuju tuba falopi. Sperma memerlukan waktu selama 45 menit hingga 12 jam untuk bergerak masuk ke tuba falopi.
Baca juga:
Dampak Negatif Terlalu Sering Mandi Air Hangat
Selain mempengaruhi kesuburan pria, mandi air hangat juga bisa menimbulkan berbagai dampak negatif lainnya. Berikut efek buruk dari mandi air hangat terllalu sering.
Membuat Kulit Menjadi Kering
Mandi air panas dapat membuat kulit menjadi kering, kasar, dehidrasi, hingga iritasi. Air panas bisa merusak sel keratin yang terletak di lapisan paling luar kulit epidermis. Selain itu, air panas juga dapat mengikis lemak atau sebum dan minyak yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kulit.
Mengganggu Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala
Sama seperti masalah kulit sebelumnya, mandi air panas juga bisa menghilangkan minyak dari kulit kepala. Kondisi ini akan menimbulkan peradangan dan menghambat pertumbuhan rambut.
Begitu pula ketika anda sedang memakai sampo dan kondisioner. Air panas akan mencegah kedua cairan itu tidak terbilas sepenuhnya. Hal ini akan mempengaruhi kualitas dan tekstur rambut.
Meningkatkan Tekanan Darah
Mandi air panas juga menyebabkan tekana darah menjadi meningkat. Aktivitas ini dapat memperburuk kondisi seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit kardiovaskular.
Demikianlah penjelasan bahaya mandi air hangat untuk pria karena berdampak pada tingkat kesuburan. Sebaiknya mandi air hangat anda lakukan sebanyak sekali atau dua kali dalam seminggu. Suhu air hangat yang ideal berada di kisaran 37 derajat celcius.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.