Dianggap Keterlaluan Ledek Mbappe, Emiliano Martinez Dinilai Tak Pantas Dapat Golden Glove
JAKARTA - Pemain asal Prancis, Adil Rami mengecam tingkah penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez, yang keterlaluan menghina Kylian Mbappe. Menurut Rami tingkah Martinez itu membuatnya tak pantas mendapat gelar Golden Glove atau sarung tangan emas.
Sebelumnya Martinez secara terbuka mengejek bintang Prancis itu ketika perayaan tim di ruang ganti setelah final Piala Dunia. Martinez tampak mengheningkan cipta selama satu menit untuk Mbappe yang "mati".
Bukan cuma itu, saat parade bus di Buenos Aires, Martinez kembali mengejek pemain Paris Saint-Germain itu dengan menggenggam boneka bayi yang sengaja ditempeli foto Mbappe.
Martinez juga menuai kontroversi karena ulah kejenakaannya selama adu penalti di final dan selebrasi tak senonoh dengan trofi Piala Dunia.
Ulah Martinez membuat Adil Rami muak. Lewat Instagram Storynya mantan pemenang Piala Dunia dan bek Prancis itu mengecam aksi Martinez.
"Bajingan terbesar dalam sepak bola. Orang yang paling dibenci,” tulis Rami dalam unggahan, Kamis 23 Desember sambil menunjukan foto Martinez.
Pada unggahan selanjutnya, Rami kemudian menyarankan bahwa Martinez seharusnya tidak memenangkan penghargaan Golden Glove. Menurutnya pemain yang pantas menerima gelar itu adalah Yassine Bounou, penjaga gawang dari timnas Maroko.
“Golden Glove seharusnya adalah miliknya,” tulis Rami sambil memamerkan foto Bono yang tersenyum manis.
Pada final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis, Kylian Mbappe mencetak hat-trick untuk menyamakan kedudukan setelah laga 120 menit. Kemudian Mbappe juga jadi eksekutor dari titik putih saat drama adu penalti.
Namun keunggulan Argentina 4-2 di babak penalti membuat usaha Mbappe mempertahankan gelar, kandas. Les Bleus harus pulang ke kandang tanpa membawa trofi Piala Dunia tidak seperti 2018 lalu.
Baca juga:
- Rashford Bawa Performa Apik di Piala Dunia 2022 ke MU
- Fabrizio Romano Keluarkan Maklumat, Lionel Messi Bakal Bertahan di PSG
- Parade Juara Argentina Berakhir Petaka: Satu Orang Tewas dan Bocah 5 Tahun Koma
- Tak Dihukum Otoritas Qatar, 2 Perempuan yang Topless Saat Rayakan Kemenangan Argentina Pulang dengan Selamat