Kenaikan Traffic Jaringan, Kominfo Pastikan Konektivitas Tetap Optimal saat Natal dan Tahun Baru
JAKARTA - Jelang libur Natal 2022 dan Tahun baru 2023, penyelenggara layanan telekomunikasi dan Menteri Kominfo Johnny G. plate memperkirakan terjadi kenaikan traffic data.
Alasannya adalah karena mobilitas masyarakat dan kepadatan di berbagai titik keramaian (point of interest) seperti di tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi publik di berbagai daerah.
Untuk itu, Johnny menyatakan bahwa Kementerian Kominfo telah mendorong penyelenggara layanan telekomunikasi seluler untuk memperkuat kapasitas dan kualitas jaringan.
Tujuannya, untuk memastikan masyarakat Indonesia bisa tetap mendapatkan layanan terbaik dan tetap terhubung dengan satu dan lainnya.
"Kominfo mendorong penguatan kapasitas dan kualitas jaringan melalui penerjunan mobile BTS di lapangan, pengerahan personil untuk posko siaga dan drive test untuk optimasi jaringan serta pengawasan dan tindak lanjut gangguan jaringan melalui command center dan network operation center," kata Johnny dalam keterangan di website Kominfo.
Baca juga:
- Xiaomi PHK 10 Persen Karyawannya, Indonesia Terdampak?
- Elon Musk Akan Mundur dari CEO Twitter Setelah Temukan “Orang Bodoh” yang Jadi Penggantinya
- Messi Trending di Instagram, Postingannya Memiliki Like Terbanyak Sepanjang Sejarah
- Uniswap Bermitra dengan Moonpay, Izinkan Pengguna Beli Kripto dengan Kartu Kredit dan Debit
Lebih lanjut, Kominfo juga akan melakukan monitoring spektrum frekuensi radio untuk memastikan penggunaan dapat berjalan dengan baik pada saat peak season arus komunikasi di saat menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Secara rutin dilakukan oleh 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia pada hari raya/besar (Natal dan Tahun Baru) dengan prioritas target frekuensi maritim marabahaya, penerbangan, pita seluler, dan juga radar cuaca," tuturnya.
Menkominfo menegaskan bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler berupaya menjaga ketangguhan jaringan konektivitas.
"Diupayakan seoptimal mungkin untuk mendukung kelancaran libur Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang," ujarnya.