JAKARTA - Telkomsel mencatat traffic layanan data atau payload pada momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Tercatat selama periode tersebut, layanan Telkomsel mengalami lonjakan data hingga 36,61 petabyte (satu juta gigabyte).
Telkomsel mencatat traffic pengguna terjadi selama momen Natal dan malam pergantian Tahun Baru 2021. Dengan peningkatan sebesar 7,77 persen dari hari biasa atau tumbuh sekitar 45,98 persen dibanding momen yang sama pada tahun sebelumnya.
"Telkomsel bersyukur tetap dipercaya untuk dapat mendampingi pelanggan dalam memaknai momen pergantian tahun dengan rasa sukacita melalui ketersediaan produk, layanan, dan konektivitas yang andal, walau di tengah masa pandemi COVID-19 yang penuh tantangan seperti saat ini," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro, dalam keterangan resminya, Senin, 4 Januari.
BACA JUGA:
Setyanto menjelaskan lonjakan traffic komunikasi terjadi seiring dengan aktivitas masyarakat yang merayakan momen Natal dan Tahun Baru di rumah. Pencapaian itu berasal dari aktivitas browsing internet, streaming video, layanan media sosial, hingga aplikasi pesan instan dan mobile game.
Berdasarkan pembagian wilayah, kenaikan trafik layanan tertinggi terjadi di provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. Disusul Sulawesi, Sumbagsel atau Sumatera bagian selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu), dan Balinusra (Bali, Nusa Tenggara).
Hingga saat ini, Telkomsel sendiri telah menyediakan lebih dari 209 ribu unit BTS di seluruh Indonesia. Termasuk di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan kawasan perbatasan, yang lebih dari 77 ribu di antaranya merupakan BTS 4G.
Lebih lanjut, untuk mengakselerasikan jangkauan serta kualitas jaringan 4G dengan meningkatkan kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps. Termasuk mengimplementasikan teknologi 4G LTE baru di seluruh BTS yang menggunakan frekuensi 900Mhz.