JAKARTA - Elon Musk mengatakan pada Selasa, 20 Desember bahwa dia akan mundur sebagai kepala eksekutif Twitter setelah menemukan penggantinya.
"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah saya menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim perangkat lunak & server," tulis Musk di akun Twitter.
I will resign as CEO as soon as I find someone foolish enough to take the job! After that, I will just run the software & servers teams.
— Elon Musk (@elonmusk) December 21, 2022
Ini adalah pertama kalinya Musk menyebutkan pengunduran diri sebagai kepala platform media sosial, setelah pengguna Twitter memberikan suara tegas dalam jajak pendapat baginya untuk mundur. Jajak pendapat itu diluncurkan oleh miliarder itu pada Minggu malam.
BACA JUGA:
Laporan dari Reuters, seruan agar Musk mundur telah berkembang selama berminggu-minggu dan baru-baru ini bahkan Bulls Tesla Inc mempertanyakan fokusnya pada platform media sosial dan apakah hal itu mengalihkan perhatiannya untuk mengarahkan bisnis kendaraan listrik dengan benar, di mana dia berada di pusat desain produk dan rekayasa.
Musk sendiri mengakui dia memiliki terlalu banyak hal di piringnya, dan mengatakan dia akan mencari CEO Twitter. Dia mengatakan pada Minggu lalu, bahwa tidak ada penerus dan bahwa "tidak ada yang menginginkan pekerjaan yang benar-benar dapat membuat Twitter tetap hidup."