Nyaris Bentrok, Keributan di Terminal Kampung Rambutan Gara-gara Pengurus PO Bus Tidak Terima Busnya Diperiksa Petugas
JAKARTA - Arus penumpang di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur menjelang libur natal dan tahun baru mulai alami kepadatan pada Rabu, 21 Desember.
Para calon penumpang mendominasi keberangkatan tujuan pulau Sumatera. Lonjakan penumpang terjadi sekitar 50 persen dari biasanya.
Seiring kepadatan penumpang bus, petugas Dinas Perhubungan melakukan ramp check terhadap armada bus yang beroperasi.
Namun di tengah pemeriksaan, terjadi kericuhan antara pengurus perusahaan otobus (PO Bus) dengan petugas ramp check. Pengurus PO Bus keberatan karena pemeriksaan tidak sesuai titik yang ditentukan.
"Ramp Check jika (kendaraan bus) gagal (berangkat) kita alihkan ke kendaraan lain," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadoni, Rabu, 21 Desember.
Baca juga:
- Keributan Antar Pengamen di Tanah Abang: Pelaku Berkostum Badut Rebut Pisau Korban Saat Keduanya Gelar Pesta Miras
- Pria yang Tewas di Depan Istrinya Ternyata Ditusuk Pengamen Badut, Dia Kesal Sering Diejek Korban di Tanah Abang
- Penusuk Pria di Tanah Abang Ternyata Pengamen Warga Palmerah, Motif Masih Diselidiki
- Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Pria yang Tewas di Hadapan Istrinya di Tanah Abang
Adapun pemeriksaan kendaraan dilakukan untuk menjamin keselamatan perjalanan angkutan natal dan tahun baru. Petugas memberikan peringatan keras kepada PO Bus agar mengganti ban kendaraan yang sudah tidak layak jalan.
Setelah dilakukan penjelasan dengan kepala terminal, salah satu pengurus PO akhirnya mengerti dengan tugas yang dilakukan oleh petugas ramp check di Terminal Kampung Rambutan.
"Kalau masih ditolerir, (bus) masih kita berangkatkan," ujarnya.