Bantu Si Kecil Pulas Lebih Lama dengan Menerapkan Metode Sleep Training
JAKARTA - Apakah Anda saat ini sedang mengalami kondisi dimana anak kerap rewel ketika menjelang tidur? Jika iya, maka ini merupakan waktu yang tepat bagi Anda melatih pola tidur anak atau dikenal dengan sleep training.
Artikel yang dipublikasikan di What To Expect, melansir Femina, Rabu, 21 Desember menjelaskan metode sleep training adalah mengajarkan anak untuk tertidur dan tertidur kembali saat terbangun di malam hari tanpa bantuan dari Anda.
Kebanyakan ahli mengatakan bahwa waktu yang ideal untuk melatih tidur adalah ketika anak berusia antara 4 hingga 6 bulan. Meski tetap memungkinkan, namun sleep training akan lebih menantang dilakukan ketika anak sudah beranjak ke usia 1 tahun. Ahli berpendapat kebiasaan tidur akan lebih sulit diajarkan seiring dengan usia anak yang makin dewasa.
Metode sleep training yang tepat tentunya juga disesuaikan dengan kepribadian masing-masing anak dan seberapa nyaman orang tua dengan metode tersebut. Beberapa metode yang umum digunakan untuk melatih pola tidur anak ini antara lain.
Cry it out
Dalam metode ini, orang tua menempatkan anak di tempat tidur dan membiarkan anak menangis sampai tertidur tanpa bantuan atau kunjungan dari Anda. Metode ini efektif dan tak menyebabkan trauma pada balita ketika dewasa.
Tentunya mendengarkan anak menangis dan menjerit hingga dia terlelap bukan perkara mudah bagi Anda. Oleh karena itu bisa disesuaikan lagi dengan metode sleep training yang Anda rasa tepat diaplikasikan sesuai dengan kenyamanan Anda.
Ferber
Cara ini dilakukan dengan membiarkan anak menangis dalam jangka waktu tertentu sebelum Anda akhirnya memeriksa kondisi si kecil. Frekuensi untuk memeriksa kondisi si kecil tiap hari makin berkurang sehingga anak lama kelamaan akan mulai terbiasa dan tertidur dengan sendirinya.
Chair
Seperti namanya, metode ini melibatkan kursi untuk melatih pola tidur anak. Anda akan duduk di kursi di sebelah anak hingga tertidur, lalu meninggalkan kamar. Setiap malam, Anda memindahkan kursi sedikit lebih jauh ke pintu sampai Anda benar-benar berada di luar kamar dan si kecil tertidur dengan sendirinya.
Metode ini sebut yang paling mudah diterima oleh bayi dan balita. Anda pun juga merasa terbantu karena tak mendengar anak menangis dalam waktu lama. Karena dilakukan secara perlahan maka efek dari metode ini pun lama terlihat.
Baca juga:
Bedtime fading
Dalam metode ini, orangtua memanfaatkan ritme sirkadian alami si kecil untuk mendorongnya lebih mudah tertidur sendiri. Alih-alih menidurkannya pada waktu yang biasa, tunggu sampai dia mulai menunjukkan tanda-tanda lelah seperti menguap atau menggosok matanya, baru Anda menidurkannya.
Kesuksesan orangtua mengenalkan sleep training pada anak ini tentu akan menjadi perubahan besar dan memberikan manfaat bagi anak dan orangtua juga. Meski begitu hasil dari sleep training juga tak bisa didapat secara instan, kuncinya adalah konsisten untuk mencoba melakukan sleep training ini.