Indonesia Siapkan 16 Petenis Hadapi Vietnam di Play Off Piala Davis
JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) memanggil 16 petenis putra untuk mengikuti pemusatan latihan Piala Davis yang akan berlangsung pada 26 Desember 2022 hingga 14 Januari 2023.
Kegiatan tersebut sebagai persiapan tim Merah Putih menghadapi play off Grup II Piala Davis melawan tuan rumah Vietnam pada 4-5 Februari 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Hanaka Paris Ocean Park, Tu Son City, Bac Ninh.
"Undangan telah dikirim melalui Pengprov Pelti ke masing-masing petenis. Kami menunggu jawaban kesediaan hingga akhir minggu ini," ujar Ketua Bidang Pembinaan PP Pelti Suharyadi mengutip Antara, Selasa.
Tim Piala Davis Indonesia akan ditangani oleh Bonit Wiryawan dan Sulistyo Wibowo. Keduanya memiliki predikat "best double team" dalam sejarah negeri ini pada ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia itu. Pasangan Bonit/Sulis memiliki rekor menang kalah 6-4.
"Kami akan melihat komitmen serta kondisi petenis saat bergabung, kemudian melakukan seleksi berjalan," kata Suharyadi.
"Setelah itu mereka akan ikut dua ITF Men's World Tennis Tour M15 di Jakarta," imbuhnya.
Baca juga:
- Khabib Nurmagomedov Cerita Sisi Lain Kehidupannya: Sudah Latih Anak Bertarung Sejak Dini, Sengaja Tak Ekspos Keluarga
- Pesta Akbar Piala Dunia 2022: Meragukan di Awal, Menghibur di Akhir
- Putri Mayweather Dihukum 6 Tahun Penjara Atas Kasus Penikaman, tapi....
- Petenis Cantik Emma Raducanu Lanjutkan Tren Gonta-Ganti Pelatih, Kali Ini Tunjuk Sebastian Sachs
Dalam babak penentuan untuk menghindari degradasi itu, Indonesia yang kalah dari tuan rumah Polandia, September 2022, merupakan tim unggulan.
Namun, Vietnam yang promosi dari Grup lll zona Asia Oseania unggul 2-0 dalam rekor pertemuan Piala Davis termasuk menang saat tandang di Stadion Tenis Gelora Manahan Solo, 2016.
Sejak berubah format menjadi Grup Dunia ll, Indonesia selalu harus melalui laga play off, namun senantiasa lolos dari degradasi dengan mengalahkan tim tamu Kenya pada 2021 dan Venezuela pada 2022.