Mengenal Sejarah Piala Davis dan Daftar Pemenangnya dari Tahun 1900
Ilustrasi pertandingan tenis (Unsplash/Jim Sung)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Setiap bidang olahraga memiliki turnamen atau kompetisi yang diselenggarakn tingkat internasional. Dalam olahraga tenis, turnamen internasionalnya disebut dengan Piala Davis. Sejarah Piala Davis sangatlah panjang hingga menjadi turnamen besar tahunan di dunia olahraga. 

Piala Davis diselenggarakan untuk ajang kompetisi tenis dari pemain di taraf internasional. Para pemain dari berbagai belahan dunia akan saling bertanding untuk memperebutkan gelar juara. Kompetisi ini sama seperti Piala Dunia dalam olahraga sepak bola. 

Sejarah Piala Davis

Awal mula diadakannya Piala Davis memiliki sejarah panjang sejak sebelum perang dunia II. Turnamen ini dicetuskan pada tahun 1899 sebagai kompetisi tenis antara Amerika Serikat dan Britania Raya (Inggris Raya). 

Piala Davis digagas saat tim tenis Universitas Harvard ingin menantang tim tenis Britania Raya. Tim dari Harvard yang beranggotakan empat orang ingin menyelenggarkan kompetisi tenis internasional melalui tantangan tersebut. 

Federasi tenis Amerika Serikat pada masa itu setuju dengan rencana kompetisi tersebut. Dwight F. Vais, satu dari empat pemain tenis Harvard, merancang format turnamen akan seperti apa. Lalu keluar ide mengenai piala yang dijadikan hadiah berbahan perak dari Shreve, Cump, & Low. 

Piala tersebut diproduksi oleh salah satu perusahaan ternama di Amerika Serikat, yaitu perusahaan William B. Durgin. Pembuatnya adalah orang Inggris yang bekerja di sana. 

Pertandiangan pertama kompetisi tersebut adalah laga Amerika Serikat menghadapi Britania Raya pada tahun 1900. Turnamen tersebut digelar di Klub Kriket Longwood yang berada di Boston, Massachusetts, AS. Dwight Davis tampil sebagai petenis yang mewakili AS. Ia menang dalam tiga pertandingan pertama. 

Sejak saat itu Piala Davis terus digelar di tahun-tahun berikutnya. Negara yang paling banyak memenangkan turnamen ini adalah Amerika Serikat sebanyak 32 kali. Di urutan kedua ada Australia dengan 28 gelar.

Sistem Penyelenggaraan Piala Davis

Piala Davis diformat ulag pada tahun 1981 untuk memberikan kesepatan bagi setiap tim dalam memenangkan turnamen. Grup dunia yang terdiri dari 16 negara memiliki kesempatan untuk bersaing merebut gelar juara di babak final.

Namun sebelum sampai di laga final, awalnya petenis dari berbagai negara masuk dalam grup dunia. Setiap pemain atau negara harus berkompetisi di wilayahnya, yang terdiri dari tiga subdivisi utama yaitu Zona Amerika, Zona Eropa/Afrika, dan Zona Asia/Oseania. 

Lalu dalam subdivisi tersebut dibagi lagi menjadi  beberapa kelompok. Misalnya Zona Amerika, terdapat tiga grup dan menampilkan total 23 negara. Zona Eropa/Afrika terdapat dua grup yang terdiri dari 29 negara, namun dibagi menjadi grup Eropa dan Afrika dengan masing-masing 14 negara. Sementara Zona Asia/Oseania memiliki empat grup dengan perwakilan dari 31 negara. 

Daftar Juara Piala Davis 1990-2022

1990: Amerika Serikat

1991: Prancis

1992: Amerika Serikat

1993: Jerman

1994: Swedia

1995: Amerika Serikat

1996: Prancis

1997: Swedia

1998: Swedia

1999: Australia

2000: Spanyol

2001: Prancis

2002: Rusia

2003: Australia

2004: Spanyol

2005: Kroasia

2006: Rusia

2007: Amerika Serikat

2008: Spanyol

2009: Spanyol

2010: Serbia

2011: Spanyol

2012: Republik Ceko

2013: Republik Ceko

2014: Swiss

2015: Inggris Raya

2016: Argentina

2017: Prancis

2018: Kroasia

2019: Spanyol

2020: Spanyol

2021: Rusia

2022: Kanada

Demikianlah penjelasan sejarah Piala Davis dan daftar pemenangnya dari pertama diselenggarakan tahun 1900 hingga 2022. Negara yang berada di peringkat satu raihan juara terbanyak adalah AS. Namun sejak 2007 negara ini belum lagi menyabet juara. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.