Meta Disentil Komisi UE karena Tak Berlaku Adil dengan Para Pesaingnya
JAKARTA - Komisi Uni Eropa menyentil Meta dengan mengatakan perusahaan tidak berlaku adil kepada para pesaingnya melalui layanan Marketplace-nya.
Meta diduga kerap mengikat situs media sosial utamanya, Facebook ke Marketplace sehingga dia memiliki keunggulan distribusi yang substansial dibanding para pesaingnya.
Komisioner Antitrust UE Margrethe Vestager menyatakan, dengan jejaring sosial Facebook-nya, Meta dapat menjangkau miliaran pengguna bulanan secara global dan jutaan pengiklan aktif.
"Kekhawatiran awal kami adalah bahwa Meta mengikat jejaring sosial dominannya Facebook ke layanan iklan baris online yang disebut Facebook Marketplace. Ini berarti bahwa pengguna Facebook secara otomatis memiliki akses ke Facebook Marketplace, (tidak peduli) apakah mereka menginginkannya atau tidak," ujar Vestager dalam siaran persnya yang dikutip Selasa, 20 Desember.
Meta menurut Vestager, juga memberlakukan ketentuan perdagangan yang tidak adil pada pesaing yang beriklan di Facebook atau Instagram.
Di mana Meta berlaku curang karena memanfaatkan data terkait iklan yang berasal dari pesaing untuk kepentingan Facebook Marketplace. Jika ini terbukti benar, maka perushaaan akan melanggar peraturan UE yang melarang penyalahgunaan dominasi pasar.
Baca juga:
- Komisi Eropa Peringatkan Meta Platform Inc., tentang Pelanggaran UU Antimonopoli UE
- Apple, Google dan Mozilla Bersatu Kembangkan Browser Baru Speedometer 3
- Kenali Apa Itu Sniffing dan Cara Mendeteksinya, Pencurian Data yang Bisa Kuras Uang
- Tujuan NASA Luncurkan Satelit Pemantau Sumber Daya Air Bersih dari Luar Angkasa
UE juga memiliki kekuatan untuk mengenakan denda hingga 10 persen dari pendapatan tahunan Meta dan melarang praktik tersebut.
"Klaim yang dibuat oleh Komisi Eropa tidak berdasar. (Perusahaan) akan terus bekerja dengan otoritas pengatur untuk menunjukkan bahwa inovasi produk kami pro-konsumen dan pro-persaingan," tanggapan kepala kompetisi EMEA Meta, Tim Lamb.
Sebagai informasi yang dikutip Engadget, tahun lalu jugs UE meluncurkan penyelidikan antimonopoli ke dalam praktik periklanan rahasia Facebook untuk menentukan apakah mereka melanggar aturan persaingan dengan menggunakan data pengiklan untuk keuntungannya sendiri.
Apa yang disebut Pernyataan Keberatan yang dirilis UE hari ini adalah langkah formal dalam investigasi antimonopoli UE, memberi tahu pihak-pihak yang diduga melanggar tentang keluhan yang diajukan terhadap mereka.
Dengan mendapat keluhan ini, Meta sekarang dapat memeriksa dokumen, membalas secara tertulis dan meminta audiensi lisan untuk menyampaikan komentar mereka.