7 Tokoh Indonesia yang Menjadi Nama Jalan di Luar Negeri, dari Soekarno hingga Jokowi
YOGYAKARTA – Tokoh berpengaruh dan pahlawan Indonesia rupanya tidak hanya dihargai di dalam negeri namun juga di luar negeri. Bahkan ada sejumlah tokoh Indonesia yang menjadi nama jalan di luar negeri. Hal itu menunjukkan pemberian penghargaan tertinggi dari negara asing kepada para tokoh Indonesia.
Lantas, siapa saja tokoh Indonesia yang menjadi nama jalan di luar negeri? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Nama Tokoh Indonesia yang Menjadi Nama Jalan di Luar Negeri
Dihimpun VOI dari berbagai sumber, berikut nama tokoh Indonesia yang menjadi nama jalan di luar negeri:
- Raden Ajeng Kartini
Nama Raden Ajeng (RA) Kartini diabadikan sebagai nama jalan di Belanda. Setidaknya, ada empat jalan di berbagai kota yang dinamai dengan RA Kartinistraat atau Jalan RA Kartini. Keempat jalan RA Kartinistraat terletak di Amsterdam, Haarlem, Utrecht, dan Venlo.
Di Amsterdam, RA Kartinistraat memiliki panjang sekitar 193 meter dan berlokasi dekat markas tim sepak bola Ajax dan tim nasional Belanda, Johan Cruijff Arena.
- Soekarno
Nama Presiden Pertama RI, Soekarno diabadikan sebagai nama jalan di Kota Rabat, Maroko. Jalan tersebut bernama Rue Soekarno.
Sebagaimana diketahui, Soerkano merupakan tokoh yang mendorong Konferensi Asia Afrika pada 1955 dan mendukung kemerdekaan Maroko. Sebagai bentuk balas budi, Maroko menjadikan nama Soekarno sebagai nama jalan.
Jalan Soekarno di Kota Rabat memiliki panjang 237 meter. Jalan tersebut berada di dekat Gedung Parlemen Maroko.
- Mohammad Hatta
Di Kota Haarlem, Belanda, terdapat ruas jalan yang diberi nama Mohammed Hattastraat. Hal tersebut merupakan bentuk penghormatan Pemerintah Belanda terhadap Mohammad Hatta dalam perjuangannya memerdekakan dan memimpin bangsa dalam beberapa tahun setelah Indonesia merdeka.
Mohammad Hattastraat berlokasi tidak jauh dari IKEA Haarlem dan memiliki panjang sekitar 108 meter.
- Sutan Sjahrir
Sutan Sjahrir juga masuk dalam daftar nama tokoh Indonesia yang menjadi nama jalan di luar negeri.
Nama Sjahrir diabadikan sebagai nama jalan di Leiden dan Haarlem. Sjahrirstraat di Leiden memiliki panjang 130 meter dan berada di deket musem Naturalis Biodiversity Center.
Sekedar informasi, Sjahrir adalah Perdana Menteri Indonesia yang pertama. Selain itu, dia juga merupakan pendiri Partai Sosialis Indonesia.
Baca juga:
- Kapitan Pattimura
Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura merupakan pahlawan asal Maluku yang melawan kolonialisme Belanda yang masuk ke Tanah Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.
Pattimura dijadikan sebagai nama jalan di Kota Wierden, Belanda. Pattimurastraat memiliki panjang sekitar 214 meter dan terletak sekitar 1 km dari jala raya utama yang menghubungkan nyaris satu Benua Eropa.
- Martha Christina Tiahahu
Selain Pattimura, tokoh asal Maluku yang juga diabadikan sebagai nama jalan di Belanda adalah Martha Christina Tiahahu. Ia adalah pejuang wanita yang berperang melawan Belanda sejak berumur 17 tahun.
Nama Christina dijadikan sebagai salah satu nama jalan di Kota Wierden, Belanda. Lokasinya berada di samping Pattimurastraat dengan panjang 114 meter.
- Joko Widodo
Kendati masih menjabat sebagai Presiden RI, Nama Joko Widodo sudah diabadikan sebagai nama jalan di Abu Dhabi. Hal tersebut merupakan bentuk penghormatan pemerintah Uni Emirat Arab atas konsistensi Indonesia dalam menjalin hubungan bilateral yang baik antara kedua negara.
President Joko Widodo Street terletak di Al Rawdah, Abu Dhabi dan memiliki panjang 1,64 km. Jalan ini menghubungkan berbagai kedutaan asing dan dan Abu Dhabi National Exhibition Centre (ADNEC).
Demikian informasi seputar tokoh Indonesia yang menjadi nama jalan di luar negeri. Semoga bermanfaat!