Buka Suara Soal Ganti Slogan Era Anies jadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia," Pj Gubernur Heru: Boleh Aja Kan
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara pergantian slogan Jakarta menjadi "Sukses Jakarta untuk Indonesia" yang menimbulkan pro kontra di kalangan publik.
Menurut dia, perubahan slogan setiap pergantian kepemimpinan kepala daerah bukan suatu masalah yang besar. Dalam hal ini, Heru mengganti slogan Jakarta "Maju Kotanya Bahagia Warganya" yang digagas Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI.
"Biasa saja. Kalau saya menyampaikan "Sukses Jakarta untuk Indonesia", kan, boleh-boleh aja. Untuk ucapan saya pada saat menutup sesuatu (kegiatan), kan enggak masalah," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 14 Desember.
Heru menjelaskan, pemilihan slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" dilatarbelakangi dengan program kerjanya selama menjabat, mulai dari menjaga tingkat inflasi, meningkatkan kualitas pendidikan, hingga mendukung perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
"Wajar-wajar aja kalau (membuat slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'). Simpel sih, sebenarnya. 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', kita menyumbang untuk Indonesia. Nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN. Kira-kira begitu," jelas Heru.
Sementara, penggaungan slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" kepada jajaran Pemprov DKI dan masyarakat dilakukan untuk menambah semangat pembangunan Jakarta ke depan.
"Yang penting, kalau setiap saya sampaikan, untuk memberi semangat, kok. Semangat untuk saya, semangat untuk teman-teman supaya kita bekerja dengan lebih semangat lagi," tambahnya.
Sementara itu, dalam akun Instagram dkijakarta, Pemprov DKI menjelaskan, pergantian slogan ini dilakukan menyesuaikan visi Gubernur DKI yang memimpin pada periode yang berjalan. Dalam hal ini, slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" ditetapkan sesuai dengan visi Heru Budi periode 2022-2024.
"Slogan Program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta. Saat ini, slogan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia!' digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," demikian penjelasan akun Instagram dkijakarta.
Pemprov DKI menuturkan, perubahan slogan juga telah dilakukan sejak periode terdahulu. Saat Anies menjabat, slogan "Maju Kotanya Bahagia Warganya" menggantikan slogan "Jakarta Baru" yang digagas Joko Widodo saat menjabat Gubernur DKI sejak 2012 dan dilanjutkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat hingga tahun 2017.
"Slogan program dibuat sesuai visi gubernur yang dilakukan oleh setiap gubernur yang menjabat di DKI Jakarta," tulisnya.
Sementara itu, Pemprov DKI tetap mempertahankan penjenamaan kota atau city branding +Jakarta (plusJakarta) beserta logonya yang sudah ada sejak era kepemimpinan Anies Baswedan.
Baca juga:
- Banyak PJLP Terancam Dipecat Akibat Pembatasan Usia 56 Tahun, PKS Minta Pj Gubernur Heru Berikan Pelatihan
- 33 Tahun Mengabdi, Petugas Kebersihan Pemkot Jakpus Terancam PHK Karena Terbentur Kepgub DKI
- Visi Baru Jadi Alasan Pj Gubernur DKI Heru Budi Ganti Slogan Jakarta Warisan Era Anies
- Terkejutnya Bharada E Saat Masuk ke Kamar Bersama Kuat Ma'ruf, Lihat Banyaknya Koleksi Senpi di Lemari Putri Candrawathi
"PlusJakarta masih digunakan sebagai City Branding Jakarta, Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," urainya.