Mercedes-Benz Investasi Rp21 Triliun untuk Bangun Pabrik Van Listrik di Polandia
JAKARTA - Mercedes-Benz Vans akan menginvestasikan 1,3 miliar euro atau sekitar Rp21 triliun untuk membangun pabrik van listrik pertamanya di Jawor, Polandia.
Sebuah divisi pembuatan Van dari Mercedes-Benz, telah menandatangani deklarasi niat dengan pemerintah Polandia dan mitra lainnya pada Senin, 12 Desember kemarin.
Dengan perjanjian ini, pemerintah Polandia sepakat untuk menambahkan pabrik van ke situs Jawor di mana mereka membuat mesin pembakaran dan baterai untuk Mobil Mercedes-Benz.
Melansir dari Reuters, pabrik tersebut akan menjadi pabrik van keempat Mercedes-Benz di Eropa, yang direorganisasi untuk hanya memproduksi van listrik sepenuhnya yang dibangun di atas platform VAN.EA.
Sayangnya, kemungkinan perluasan pabrik melalui usaha patungan dengan Rivian tidak akan terwujud. Karena, pada hari Senin kemarin, Rivian usaha patungannya yang baru berumur tiga bulan.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Mercedes-Benz Vans dan Rivian untuk memproduksi van listrik di sebuah pabrik di Polandia, Hongaria atau Rumania beberapa tahun ke depan telah dilakukan pada bulan September lalu.
Baca juga:
- Rivian dan Mercedes-Benz Hentikan Usaha Patungannya untuk Van Listrik di Eropa
- Bosch dan Mercedes-Benz Dapat Izin Kembangkan Aplikasi Parkir Otomatis di Bandara Stuttgart
- Anti Peluru, Ini Daftar Mobil yang Digunakan Para Pemimpin Dunia di KTT G20 Bali
- Penelitian JP Morgan Temukan 13 Persen Penduduk Amerika Serikat Pegang Mata Uang Kripto
Pada awalnya, kesepakatan yang diumumkan oleh perusahaan pada Kamis, 8 September ini bertujuan untuk memungkinkan kedua perusahaan bekerja sama dalam memproduksi van listrik.
Sayangnya usaha patungan ini harus dihentikan oleh Rivian. Meski demikian, rencana pabrik kendaraan listrik baru Mercedes-Benz Vans di Jawor, Polandia tidak terpengaruh.