PBSI Evaluasi Hasil BWF World Tour Finals 2022: Fokus Hendra/Ahsan Menurun, Ginting Kurang Sabar dan Yakin

JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengomentari penampilan dua wakil Indonesia di final BWF World Tour Finals 2022, Minggu, 11 Desember kemarin. Berdasarkan hasil evaluasi, sejumlah pemain masih belum maksimal dalam mengatur fokus.

Seperti diketahui, Indonesia hanya memboyong dua gelar runner-up di BWF World Tour Finals 2022. Gelar itu diraih ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

"Kalau di final saya lihat Ahsan/Hendra ada penurunan fokus terutama di gim ketiga, tapi memang dengan usia dan kondisi dari babak awal sudah main habis-habisan hasil ini maksimal buat mereka," kata Rionny dalam keterangan tertulis yang dikutip via Antara, Senin, 12 Desember.

Penilaian serupa juga ditujukan kepada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pasangan itu dinilai sudah mengantongi kemampuan yang sangat baik.

Sayangnya mereka belum bisa menjaga konsistensi permainan saat berada dalam poin-poin penting.

Rionny lantas menyoroti penampilan Ginting di babak final menghadapi juara Olimpiade Tokyo Viktor Axelsen. Menurutnya, Ginting sudah mengeluarkan pola permainan yang benar namun masih terlalu bernafsu untuk mematikan serangan lawannya.

"Di final, Ginting sebenarnya sudah benar polanya. Hanya keyakinan dan kesabarannya masih kurang. Dia berhasil mengatur pola permainan tapi akhirnya masih buru-buru dan banyak mati sendiri. Ini yang harus diperbaiki," Rionny menjelaskan.

Untuk tunggal putra, Rionny mengungkapkan kekuatan sudah merata. Baik Jonatan Christie maupun Ginting sudah selevel dengan lawan-lawannya.

"Untuk Jojo dan Ginting secara pengalaman, kematangan pukulan, dan pola permainan sudah cukup. Lawan-lawannya semua sudah satu level bisa dikatakan begitu, jadi siapa yang siap dia yang menang," ungkap Rionny.

Meski begitu, Rionny mengaku puas dengan performa seluruh delapan wakil Indonesia yang tampil pada BWF World Tour Finals 2022. Seluruh pemain punya semangat berjuang yang patut diapresiasi, meskipun memang ada sejumlah hal yang harus diperhatikan.

"Secara keseluruhan kalau dilihat perjuangan anak-anak sudah maksimal ya, sudah bagus. Apalagi melihat yang baru bermain di sini seperti Gregoria dan Rinov/Pitha. Semua semangatnya luar biasa, tidak mudah menyerah dan kemauan untuk menangnya besar," pungkas Rionny.