Vivaldi Jadi Browser Pertama yang Terintegrasi dengan Mastodon

JAKARTA - Vivaldi browser baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka menjadi peramban web pertama yang terintegrasi dengan platform Mastodon. Mastodon menjadi semakin populer semenjak Elon Musk mengambil alih Twitter sepenuhnya, dan menghadirkan beberapa kebingungan pengguna Twitter dengan kebijakan-kebijakan barunya.

Dalam pengumumannya, Vivaldi mengatakan akan mengintegrasikan platform ke sidebar browser desktopnya, guna memberikan kemudahan pengguna untuk melihat postingan dari akun yang mereka ikuti di Mastodon.

"Hari ini kami mengintegrasikan Vivaldi Social ke sidebar browser desktop kami menjadi browser pertama yang menawarkan fungsi ini," tulis salah satu CEO Vivaldi Technologies, Jon von Tetzchner.

Untuk melihat integrasi baru ini, Anda harus mengunduh versi terbaru dari Vivaldi 5.6. Berdasarkan gambar yang diunggah Vivaldi, ketika Anda membuka browser versi terbaru. Anda akan melihat logo Mastodon di sidebar sebelah kiri.

Setelah mengklik logo tersebut, Anda akan dibawa ke website baru bernama "Vivaldi Social", website khusus yang terintegrasi dengan Mastodon.

Dari sana, Anda akan dapat mengakses instan Mastodon, dan juga dapat menambahkan panel web khusus lainnya, layaknya browser pada umumnya.

Embed: https://twitter.com/vivaldibrowser/status/1600402953419993088?t=aordL3lw_naYhGx5lCl21Q&s=19

"Vivaldi Social muncul karena kami menyukai gagasan jaringan sosial terdistribusi berdasarkan standar terbuka. Kami ingin menawarkan alternatif yang lebih baik kepada orang-orang untuk berkomunikasi dalam lingkungan bebas algoritme tanpa kapitalisme pengawasan, tanpa pelacakan atau pemrofilan data," tambah Tetzchner.

Kemunculan Mastodon selalu dikaitkan dengan Twitter. Pasalnya ada kemiripan antara dua platform tersebut. Meski begitu Mastodon menawarkan pengalaman unik untuk penggunanya.

Dari segi fitur, Mastodon dan Twitter memiliki kesamaan di beberapa hal. Misalnya, baik di Mastodon dan Twitter keduanya sama-sama bisa menulis unggahan lalu bisa dibalas, disukai, atau dipost ulang oleh orang lain.

Namun pembedanya adalah, sistem postingan di Mastodon menyediakan opsi untuk bisa dibaca oleh semua orang dalam server atau tidak.

Dari sisi tampilan, Mastodon juga memiliki kemiripan dengan Twitter, seperti tab beranda, explore, bahkan trending topic. Selain itu di Mastodon juga memiliki tab hastag dan tab berita yang jadi sedang trending.