Jokowi Ingin Tunjukkan Rasa Cinta Terhadap Budaya Lewat Acara Ngunduh Mantu Kaesang dan Erina
JAKARTA - Setelah menyelesaikan akad nikah di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono melangsungkan ngunduh mantu dan tasyukuran di Solo pada Minggu, 11 Desember.
Sebelum memulai ngunduh mantu di Rumah Dinas Walikota Solo di Loji Gandrung, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk berbicara mengenai ngunduh mantu putra bungsunya.
"Kami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono sekaligus kita nguri-uri kabudayan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan. Karena budaya adalah warisan para leluhur kita," ujar Jokowi kepada awak media di Loji Gandrung, Minggu, 11 Desember.
Menurut Jokowi, mengenalkan dan mencintai kebudayaan adalah sebuah kewajiban bersama. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan kecintaan pada kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia.
"Kecintaan pada budaya harus kita tunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga makin kita mencintai," imbuhnya.
Tepat pukul 07.30 WIB, tata cara pasrah panampi boyong temanten mengawali rangkaian prosesi ngunduh mantu. Dalam prosesi tersebut, perwakilan keluarga Erina menyerahkan kedua mempelai kepada perwakilan keluarga Kaesang.
Selepas itu, prosesi dilanjutkan dengan tata cara adat gepyokan dan minum air zam-zam serta pengalungan ronce bunga melati kepada kedua mempelai. Selanjutnya, Jokowi dan Iriana memakaikan kain sindur kepada pasangan pengantin seraya menuju pelaminan.
Baca juga:
- Bukan Cuma Uang Rp300.000, Kaesang Pangarep Beri Mahar Emas 64 Gram untuk Erina Gudono
- Makna Sungkeman Pernikahan Adat Jawa yang Dijalani Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
- Deddy Corbuzier Terima Pangkat Kolonel Tituler TNI AD dari Prabowo
- Ikut Bahagia, Warga Sekitar Kediaman Erina Gudono Pasang Banner untuk Sambut Kedatangan Jokowi
Setelah kedua mempelai duduk di pelaminan, Jokowi dan Iriana tampak menjemput besan dan mempersilahkan mereka menuju tempat duduk. Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pangabekten atau sungkeman kedua pengantin kepada kedua orang tua.
Selepas foto bersama digelar, rangkaian acara dilanjutkan dengan prosesi tumplak punjen dan nyebar udik-udik (menabur beras dan uang). Selain itu, digelar juga prosesi begalan atau membagi-bagikan perlengkapan rumah tangga.
Kedua pengantin beserta keluarga dari kedua pihak kemudian bersiap untuk melakukan kirab pengantin. Dalam kirab tersebut, pengantin dan keluarga akan diarak dengan menggunakan 10 kereta kencana menuju Pura Mangkunegaran.