Mayoritas Pendukung Jokowi di 2019 Bakal Memilih Prabowo di 2024
JAKARTA - Mayoritas pendukung Joko Widodo akan memilih Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Padahal, Jokowi merupakan rival Prabowo pada 2019 lalu namun pendukungnya memilih mengalihkan dukungan ke Menteri Pertahanan itu.
Temuan tersebut terpotret dalam hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) terkait peta dukungan pendukung Presiden Jokowi di 2019 terhadap tokoh capres 2024 yang dirilis hari ini, Rabu, 7 Desember.
"Diketahui, sebanyak 34,2 persen pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 kini menjatuhkan pilihan pada Prabowo Subianto," ujar Peneliti Senior LSJ Iqbal Mawardi dalam paparan hasil surveinya secara daring, Rabu, 7 Desember.
Beda tipis dengan Prabowo, pendukung Jokowi yang mengarahkan dukungannya ke Ganjar Pranowo mencapai 32,4 persen. Sementara yang ingin memilih Anies baswedan hanya 14,8 persen.
Sedangkan, yang memilih tokoh-tokoh lain sebesar 11,2 persen. Tidak tahu atau belum menjawab sebesar 7,4 persen.
"Ini berarti pendukung Jokowi masih cenderung bersifat cair, namun sebagian besar dari mereka cenderung memindahkan dukungannya pada Prabowo jika maju pada Pilpres 2024 nanti," jelas Iqbal.
Survei LSJ dilakukan pada 15-26 November 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
Baca juga:
- Alibi Ferdy Sambo Saat Melihat Brigadir J Terkapar Penuh Darah, Sempat Perintahkan Bharada E Hentikan Tembakan
- Brigadir J Digeser Jadi Sopir Putri Candrawathi dan Anaknya, Ferdy Sambo: Pertimbangannya, Dia Lambat Ikuti Rombongan
- Eks Karo Provos Tangkap Ketegangan Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf Saat Berbohong Pertama Kali
- Ferdy Sambo Mengaku Mau Telepon Kapolres Magelang Minta Pengamanan Saat Terima Telepon Putri Candrawathi
Metode pengambilan sampel sendiri dilakukan dengan teknik acak bertahap atau multistage random sampling. Adapun, tingkat kesalahan atau margin of error yang diterapkan sebesar ±2,81 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.