Tether Luncurkan CNH₮, Stablecoin yang Nilainya Terikat dengan Yuan China Offshore

JAKARTA – Penerbit stablecoin terkemuka, Tether, resmi merilis koin stabil lain yang nilainya dipatok ke harga Yuan China lepas pantai (offshore). Sebagai informasi, CNH berbeda dengan mata uang resmi China CNY yang diperdagangkan di dalam negeri. Sementara CNH diperdagangkan di luar wilayah China daratan seperti Hong Kong, Macau, Singapura, dan lainnya.

Di sisi lain China daratan memiliki aturan ketat terkait larangan penggunaan mata uang kripto termasuk stablecoin. Namun, kawasan di luar wilayah RRC seperti yang disebutkan di atas bersikap terbuka pada industri kripto. Sehingga ini memungkinkan bagi Tether untuk menerbitkan stablecoin CNH₮ dengan nilai yang terikat pada CNH.

Dengan peluncuran CNH₮, Tether terus memperluas rangkaian stablecoin digitalnya yang terdiri dari USDT, EURT, dan MXNT. Semua itu ditujukan untuk memungkinkan ekonomi global guna mentransfer uang dengan cepat, aman, dan hemat biaya.

CNH₮ dirancang untuk menjadi representasi digital dari Yuan Cina, dan didukung 1: 1 oleh mata uang yang disimpan sebagai cadangan. Cadangan ini dikelola oleh mitra Tether, Capital Union, sebuah lembaga keuangan butik internasional terkemuka yang berbasis di Bahama. Capital Union juga bertanggung jawab atas penjagaan dan audit cadangan.

Perusahaan mengatakan salah satu keuntungan utama CNH₮ adalah memungkinkan transaksi hemat biaya dan aman dalam Yuan Cina dan menghilangkan kebutuhan untuk membayar biaya transaksi besar saat mengirim CNY melintasi perbatasan, karena CNH₮ dapat dikirim hampir seketika dan tanpa perlu perantara.

Selain itu, CNH₮ sepenuhnya sesuai dengan peraturan China dan tersedia di beberapa bursa, termasuk OKEx dan Huobi. Ini adalah stablecoin pertama yang diluncurkan di blockchain Tron dan dimaksudkan untuk memberikan cara yang lebih efisien dan hemat biaya bagi orang untuk bertransaksi antar mata uang yang berbeda.

Peluncuran stablecoin baru ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi bagi mereka yang menggunakannya. Ini juga akan memudahkan pengguna untuk mengakses Yuan Cina dan mata uang internasional lainnya, dilansir dari CryptoSlate.