Bagikan Materi Antisemit di Media Sosial, Kyrie Irving Didepak Nike
JAKARTA - Raksasa apparel olahraga, Nike, memutus kontrak bintang NBA, Kyrie Irving. Ini buntut dari tindakan Irving membagikan materi antisemit, yakni prasangka atau kebencian terhadap Yahudi.
Sebelumnya, Nike hanya menangguhkan hubungannya dengan guard Brooklyn Nets. Namun, ahirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri kontrak secara penuh.
Perlu diketahui, Irving membagikan tautan media sosial ke sebuah buku dan film yang menampilkan kiasan antisemit. Hal tersebut membuat Nets turut "mengucilkannya" bulan lalu.
Pemain berusia 30 tahun itu kembali ke lapangan pada 21 November setelah proses remediasi panjang. Proses yang menuai kritik dari banyak penonton.
Perjanjian kerja sama antara Nike dengan Irving sebenarnya baru akan berakhir pada Oktober 2023. Namun, kasus ini membuat Nike tak akan lagi memproduksi sepatu koleksi Irving.
Perusahaan mengatakan "sangat sedih dan kecewa dengan situasi tersebut". Mereka pun kemudian membatalkan perilisan sepatu kets "Kyrie 8".
"Kyrie bukan lagi seorang atlet Nike," demikian pernyataan mereka kepada ESPN.
Irving pun angkat bicara. Dalam tweet-nya, tujuh kali NBA All Star berkata: "Siapa pun yang telah menghabiskan uang hasil jerih payah mereka untuk apa pun yang pernah saya rilis, saya menganggap Anda keluarga dan kami selamanya terhubung."
Baca juga:
- Dua Kali Gagal Tes Narkoba, Masih Bisakah Conor Benn Naik Ring Lagi? Jawaban Promotor Eddied Hearn Bikin Tak Percaya
- Pelatih Ganda Campuran Pede Rinov/Pitha Bisa ke Semifinal BWF World Tour Finals 2022
- Raheem Sterling Ogah Gabung Timnas Inggris Lagi Usai Keluarganya Dirampok
- Teruskan Tradisi Timnas Kroasia di Piala Dunia, Dominik Livakovic: Itu yang Biasa Kami Lakukan