JAKARTA – Pelatih ganda campuran Amon Santoso percaya anak asuhnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bisa mencapai babak semifinal BWF World Tour Finals 2022 setelah hasil undian keluar.
Undian kompetisi yang melibatkan delapan pemain terbaik dari lima nomor tersebut dihelat di Centara Grand & Bangkok Convention Center, Center World, Bangkok, Senin, 5 Desember malam.
Rinov/Pitha yang merupakan satu-satu wakil ganda campuran Indonesia masuk dalam undian Grup A bersama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia), dan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Perancis).
"Hasil undian cukup bagus. Di luar Zheng/Huang, kekuatannya masih merata sehingga saya melihat ada peluang untuk Rinov/Pitha melaju ke babak semifinal selagi mereka bisa tampil fit dan maksimal," ujar Amon dalam keterangan yang diterima, Selasa, 6 Desember.
Meski demikian, peluang mereka mencapai babak tersebut bisa saja terganggu karena Pitha belum dalam keadaan bugar lantaran sempat diusik oleh cedera.
Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mengalami cedera tulang ekor yang membuat persiapannya terhambat menuju ajang yang digelar dari 7 sampai 11 Desember di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand ini.
"Rinov dalam keadaan prima sementara Pitha sempat ketarik tulang ekornya saat persiapan di Jakarta. Setelah menjalani terapi sekarang sudah lebih baik. Semoga saat pertandingan besok sudah tidak lagi ada rasa sakit," kata Amon.
World Tour Finals tahun ini akan menjadi debut untuk pasangan yang menempati peringkat ke-13 dunia tersebut. Di laga pertama mereka pun langsung berhadapan dengan unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
BACA JUGA:
Di atas kertas Zheng/Huang memimpin menang-kalah 1-0 atas Rinov/Pitha. Satu-satunya pertemuan itu terjadi di Malaysia Open 2022 pada Juli lalu.
Rinov/Pitha juga memiliki rekor yang tidak bagus dengan wakil Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon. Sejauh ini pasangan Malaysia unggul menang-kalah 3-0.
Sementara itu mereka belum pernah saling berhadapan dengan wakil Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.