Militer Rusia Terima Jet Tempur Sukhoi Su-30SM2 Baru: Dibekali Senjata Pintar, Sasar Target Ratusan Kilometer
JAKARTA - Kekuatan udara militer Rusia kian mengerikan, seiring dengan dengan diterimanya jet tempur dengan senjata pintar dan radio komunikasi canggih.
United Aircraft Corporation memproduksi dan mengirimkan sejumlah jet tempur Sukhoi Su-30SM2 baru ke Kementerian Pertahanan, kata pemerintah Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Pabrik Penerbangan Irkutsk dari United Aircraft Corporation (UAC, bagian dari perusahaan negara Rostec) telah memproduksi dan mengirimkan pesawat tempur Su-30SM2 baru dan pesawat latih tempur Yak-130 ke Kementerian Pertahanan Rusia," bunyi pernyataan itu, dilansir dari TASS 2 Desember.
Kabinet mencatat, jet tempur Sukhoi Su-30SM2 adalah upgrade dari pesawat yang digunakan Angkatan Udara dan Angkatan Laut Rusia.
"Pesawat baru telah menerima peralatan radio-elektronik onboard yang canggih. Peningkatan yang dilakukan atas penugasan dari Kementerian Pertahanan Rusia, telah meningkatkan kemampuan tempur pesawat," jelas pemerintah.
"Secara khusus, jangkauan deteksi dan identifikasi target udara telah ditingkatkan," sambung pemerintah, menambahkan bahwa pesawat tempur baru mampu memberikan serangan terhadap target udara, darat dan laut dengan senjata pintar baru dari jarak beberapa ratus kilometer.
Baca juga:
- Amerika Serikat Luncurkan B-21 Raider, Pesawat Pembom Nuklir Siluman Jarak Jauh Pengganti B-1 dan B-2
- Panel PBB Sebut Great Barrier Reef Harus Dimasukkan ke Daftar 'Dalam Bahaya'
- UNESCO Akui Baguette Prancis Sebagai Warisan Dunia Tak Benda
- Pasukan Perbatasan India Tembak Jatuh Drone yang Diduga Membawa Narkoba dari Pakistan
Selain itu, pabrik penerbangan Irkutsk dari United Aircraft Corporation juga telah memproduksi dan mengirimkan pesawat latih tempur Yak-130 baru ke Kementerian Pertahanan Rusia
Jet latih tempur dua kursi Yak-130 digunakan untuk pelatihan pilot dasar dan lanjutan, untuk belajar mengoperasikan pesawat tempur modern dan canggih, termasuk pesawat tempur generasi 4++ dan generasi kelima.