Lantik Uus Kuswanti Jadi Pj Sekda DKI, Heru Budi: Semoga Bisa Jaga Integritas
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik Uus Kuswanto sebagai Pj Sekretaris Daerah DKI Jakarta. Selama ini, Uus menjabat sebagai Asisten Sekda DKI Bidang Kesejahteraan Rakyat.
Pelantikan tersebut dilakukan di Balai Kota DKI Jakarta hari ini. Heru Budi menjelaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai langkah Pemprov DKI Jakarta dalam mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
"Semoga dengan amanah baru ini, Pak Uus bisa berkerja dengan baik dan menjaga integritas, saling bersinergi, sehingga kita semakin bagus dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 2 November.
Hari ini, Heru juga mencopot Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI. Kini, Marullah diangkat sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Heru menyampaikan apresiasi atas kinerja Marullah Matali yang sebelumnya telah menuntaskan tugas sebagai Sekda DKI Jakarta selama hampir selama dua tahun sejak awal 2021.
"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Marullah Matali atas kinerjanya, pengorbanannya, dalam memimpin ASN di DKI Jakarta. Semoga amanah baru ini bisa semakin mengoptimalkan pelayanan kita kepada masyarakat," ungkap Heru.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut bahwa posisi Pj Sekda DKI akan diisi oleh Uus sementara sampai sampai nantinya ada pengisian jabatan Sekda DKI definitif.
"Nanti ada lagi asesmen baru untuk Sekda definitifnya," ucap Prasetyo.
Namun, Prasetyo mengaku belum mengetahui siapa saja calon-calon Sekda DKI yang nantinya akan menjabat secara tetap. Sebab, proses pemilihan sekda merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Baca juga:
- Jelang Fit and Proper Test, 9 Eks KSAL Berkumpul Berikan Dukungan ke Laksamana Yudo Margono
- Komisi I DPR Periksa Daftar Riwayat Hidup hingga LHKPN Calon Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono
- Verifikasi Calon Panglima TNI Dikebut, Hari Ini Harus Selesai
- Jokowi Soal Krisis Ekonomi Global: Semua Kepala Negara Pusing, Indonesia Tidak
Hanya saja, Prasetyo memperkirakan bahwa calon Sekda DKI yang menggantikan Marullah bukan berasal dari jajaran ASN Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau sekda kan sudah ditangani pemerintah pusat. Nanti, (proses pemilihan) terbuka, enggak mungkin tertutup. Kelihatannya (pengganti Marullah) dari luar, bukan dari dalam," ucap dia.