Iran Hukum Mati Empat Orang yang Diduga Bekerja Sama dengan Intelijen Israel
JAKARTA - Pengadilan Iran menjatuhkan hukuman mati terhadap empat orang yang diduga bekerja sama dengan dinas intelijen Israel dan melakukan penculikan pada Hari Rabu.
Iran telah lama menuduh musuh bebuyutan Israel melakukan operasi rahasia di wilayahnya.
Selain itu, Teheran akhir-akhir ini menuduh dinas intelijen Israel dan Barat merencanakan perang saudara di negara itu, yang sekarang dilanda beberapa protes anti-pemerintah terbesar sejak Revolusi 1979.
Kantor berita Mehr menyebutkan empat tersangka dan, mengacu pada Israel, mengatakan mereka "dihukum mati karena kejahatan bekerja sama dengan dinas intelijen rezim Zionis dan penculikan".
"Dengan bimbingan dari dinas intelijen Zionis, jaringan ini mencuri dan menghancurkan properti pribadi dan publik, menculik orang, dan mendapatkan pengakuan palsu," lapor Mehr seperti mengutip Reuters 1 Desember.
Mehr mengatakan para tersangka telah ditangkap oleh pasukan elite Pengawal Revolusi (IRGC) dan Kementerian Intelijen.
Baca juga:
- Rusia Fokus Pembangunan Infrastruktur Senjata Nuklir dan Peningkatan Kemampuan Tempur Tahun Depan
- Abu Hasan Tewas dalam Pertempuran di Suriah, ISIS Tunjuk Abu Hussein, Ahli: Mereka Tak Lagi Miliki Pemimpin Karismatik
- Bom Surat Meledak di Kedutaan Besar Ukraina: Kyiv Instruksikan Peningkatan Keamanan, Polisi Spanyol Gelar Penyelidikan
- Uni Eropa Usulkan Pembentukan Pengadilan Khusus Guna Menyelidiki dan Menuntut Kemungkinan Kejahatan Perang Rusia di Ukraina
Sementara itu, tiga orang lainnya dijatuhi hukuman penjara antara lima dan 10 tahun karena diduga melakukan kejahatan seperti bertindak melawan keamanan nasional, membantu penculikan dan memiliki senjata ilegal, katanya.