Sinyal Gabung Makin Kuat, Ridwan Kamil Bisa Lambungkan Suara Golkar

JABAR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dinilai tinggal selangkah lagi merapat ke Partai Golkar. Hal itu terungkap dalam acara pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jabar pada Minggu, 27 November.

Di sela-sela pelantikan, Ridwan Kamil juga mendapat jaket dan dipasangkan cincin dari Kosgoro 1957. Simbolisasi tersebut disebut-sebut menandakan Partai Golkar sudah resmi melamar Ridwan Kamil menjadi kader.

Dari momentum itu, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat, menilai ada relasi saling melengkapi antara Ridwan Kamil dan Partai Golkar.

"Jadi sebenarnya relasi antara RK dan Golkar itu saling melengkapi," ujar Cecep, Senin, 28 November.

Memang, lanjut Cecep, sejauh ini pria yang akrab disapa Kang Emil itu belum memutuskan menjadi kader partai. Namun, dalam beberapa kesempatan Ridwan Kamil mengungkapkan bakal merapat ke partai dan yang dipilihnya memiliki kriteria paling pancasilais.

Selain itu, kata Cecep, Golkar juga punya persambungan tradisi kuat di Jabar. Golkar, sempat menjadi partai dengan pendukung yang sangat besar di Jabar pada Pemilu 2004.

"Dari situ sebelumnya, pernyataan itu ada kecenderungan Emil akan merapat ke Golkar," kata Cecep.

Cecep menilai, Ridwan Kamil membawa harapan untuk dapat dukungan politik ketika memutuskan bergabung ke Partai Golkar. Dukungan itu, kata dia, bisa berupa posisi cawapres pada 2024 ataupun nanti pada kontestasi 2029.

"Tentu saja, harapan Emil ke depannya dapat dukungan politik dari Golkar. Bisa jadi untuk cawapres di Pilpres 2024 ataupun nanti di Pilpres 2029," ungkapnya.

Sedangkan Golkar, tambah Cecep, akan mendapat manfaat efek ekor jas dengan masuknya sosok Ridwan Kamil ke partai berlambang beringin itu.

"Dari sisi Golkar, masuknya Emil berpotensi membawa efek ekor jas karena Emil merupakan tokoh paling populer di Jabar dan politisi yang paling populer dalam menggunakan media sosial," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku sudah melihat keindahan hubungan Ridwan Kamil dan partai berlambang pohon beringin.

Menurut Airlangga, keindahan hubungan Ridwan Kamil dan Golkar ini hanya memiliki satu perwujudan, yakni kemenangan Golkar dalam Pemilu 2024. Ia mengatakan, untuk memenangi pemilu, salah satu kuncinya adalah memenangi salah satu provinsi di Pulau Jawa.

“Selama ini Golkar Jabar, 2004 dipegang Golkar. Padahal pada waktu itu kita tidak punya Gubernur. Jadi saya percaya bahwa hari ini kita punya Gubernur, Insya Allah Jabar akan kita rebut kembali,” kata Airlangga pada Mukernas I dan HUT ke-65 Ormas Kosgoro di Gedung Sate Bandung, Minggu, 27 November.