Pemerintah Bagi - Bagi Rice Cooker Gratis, Apa Alasannya?

YOGYAKARTA - Pemerintah berencana membagikan 680 ribu penanak nasi listrik (PNL) atau rice cooker kepada masyarakat. Tujuan dari kebijakan ini di antaranya untuk mensupport pemanfaatan tenaga bersih dan meningkatkan konsumsi listrik per kapita. Lalu apa alasan pemerintah bagi-bagi rice cooker gratis?

Sebanyak 680 ribu unit penanak nasi ini akan disalurkan lewat APBN Kementerian ESDM 2023. Poin paket program ini sebesar Rp 500 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).

Pro Kontra Pemerintah Bagi - Bagi Rice Cooker Gratis

Ilustrasi Rice Cooker.jpg

Meskipun demikian, program ini bukan tanpa tantangan. Salah satunya yakni pro dan kontra pemanfaatan penanak nasi listrik untuk pelanggan 450VA

Menurut paparan yang disajikan Subkoordinator Fasilitasi Kekerabatan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo, terdapat plus minus pemakaian penanak nasi 200 watt dan 300 watt bagi pelanggan 450VA.

Alasan dan Tujuan

Dari segi keleluasaan waktu, PNL 200 watt bisa diterapkan sepanjang waktu. Sementara, untuk PNL 300 watt cuma dapat dipakai pagi dan petang. Penanak itu tak dapat dipakai ketika malam atau ketika seluruh lampu menyala sebab listrik akan jepret (turun).

Selanjutnya, dari sisi kapasitas, PNL 200 watt mempunyai kapasitas lebih kecil sehingga untuk memasak bisa lebih dari sekali untuk memenuhi keperluan. Sebaliknya, PNL 300 watt mempunyai kapasitas besar sehingga untuk memasak dapat cukup sekali dalam sehari.

"Dari kebijakan program penanak nasi ada plus minus, di sini berkaitan ada kapasitas kecil sehingga memasak bisa lebih sekali. Kapasitas 300 watt semestinya lebih besar sehingga memasak cukup sekali dalam sehari," katanya dalam Forum Pembicaraan Publik seperti ditulis Pekan (27/11/2022).

Menurutnya, berkaitan dengan kebijakan ini perlu kajian mendalam, termasuk melibatkan perguruan tinggi untuk hal ini.

Lebih lanjut, dalam paparannya ditunjukkan, untuk PNL 200 watt tidak perlu penambahan energi. Sementara, pada PNL 300 watt memerlukan tambah energi untuk kenyaman memasak yang berakibat pada tambahan tarif untuk tambah energi dari 450 VA menjadi 900 VA, dan biaya listrik pelanggan bersubsidi berubah dari Rp 415/kWh (450 VA) menjadi Rp 605/kWh (900VA).

Kemudian diceritakan ada sejumlah opsi untuk pemberian PNL ini. Pilihan pertama, untuk pelanggan 450VA dan 900VA diberi PNL kapasitas 0,8 L dengan energi 200 W. Kedua, untuk pelanggan 450VA diberi PNL kapasitas 0,8 L dengan energi 200 watt dan pelanggan 900 VA diberi PNL kapasitas 1 L dengan energi 300 watt.

Ketiga, pelanggan 450VA dan 900VA diberi PNL kapasitas 1 L dan energi 300 watt, dengan catatan pelanggan 450VA bersedia naik energi ke 900VA secara mandiri.

Jadi itulah pemerintah bagi-bagi rice cooker gratis, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!