Sebut Rusia Tengah Merencanakan Serangan Rudal Baru, Presiden Zelensky: Pasukan Pertahanan Kita Sedang bersiap
JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada Hari Minggu, Rusia pasti akan melancarkan serangan rudal baru ke negaranya, memperbanyak pasukan pertahanan dan warga negara harus siap bekerja sama untuk menghadapi konsekuensinya.
"Kami memahami bahwa teroris sedang merencanakan serangan baru. Kami tahu ini fakta," kata Zelensky dalam pidato video malamnya, melansir Reuters 28 November.
"Dan selama mereka melakukan kesalahan, sayangnya, mereka tidak akan tenang," sambungnya.
Lebih jauh Presiden Zelensky mengatakan, minggu yang akan datang bisa sama sulitnya dengan minggu sebelumnya, ketika serangan terhadap infrastruktur listrik membuat warga Ukraina mengalami pemadaman listrik paling akut sejak pasukan Rusia menginvasi pada Februari.
"Pasukan pertahanan kita sedang bersiap-siap. Seluruh negara sedang bersiap-siap," ujarnya.
"Kami telah mengerjakan semua skenario, termasuk dengan mitra kami," tandas Presiden Zelensky.
Diberitakan sebelumnya, jaringan energi Ukraina tertatih-tatih di jebakan kehancuran, saat negara itu berjuang untuk memperbaiki infrastrukturnya yang rusak, mengikuti gelombang terbaru serangan rudal menjelajahi Rusia sepanjang pekan lalu.
Baca juga:
- Selesai Uji Darat, Jet Tempur Tak Berawak Turki Siapkan Penerbangan Perdana
- Pertama Kali, Pasien Kanker di Jepang Melahirkan Menggunakan Ovarium Beku
- Terakhir Didokumentasikan Tahun 1882, Burung Merpati Kepala Hitam Terlihat di Papua Nugini
- Bukan Cuma Usir Drone, Shershen Quadrotor Juga Bisa Bubarkan Kerumunan Massa dengan Suara Supersonik
Dikatakan, penargetan fasilitas listrik bertujuan untuk memaksa penyerahan Ukraina, setelah sembilan bulan perang membuat pasukan Rusia gagal di sebagian besar tujuan teritorial yang ditargetkan.