KRL yang Anjlok di Kampung Bandan Ditarik ke Balai Yasa Manggarai

JAKARTA - Kereta Rel Listrik (KRL) dengan nomor KA 5144C anjlok di Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Sabtu, 26 November.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, rangkaian yang anjlok tersebut mengalami kerusakan yang cukup berat.

"Rangkaian Commuter Line yang sebelumnya anjlok di Stasiun Kampung Bandan ini ditarik dengan kereta penolong menuju pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut di Balai Yasa Manggarai," kata Anne dalam keterangannya, Minggu, 27 November.

Dikatakan Anne, rangkaian yang anjlok tersebut kembali mengalami kendala saat akan memasuki Stasiun Manggarai.

"Akibat kendala tersebut, perjalanan Commuter Line lintas Manggarai-Tanah Abang ataupun sebaliknya tidak bisa dilalui," ucapnya.

Menurutnya, untuk perjalanan Commuter Line relasi Cikarang/Bekasi-Angke via Manggarai perjalananya hanya sampai Jatinegara atau Manggarai untuk kembali ke Bekasi/Cikarang.

Sementara itu, perjalanan commuterline relasi Cikarang/Bekasi-Angke via Pasar Senen perjalanannya hanya sampai Pasar Senen atau Kemayoran untuk kembali ke Bekasi/Cikarang.

"Saat ini petugas gabungan dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta sedang melakukan proses penangananan kendala tersebut. Perjalanan commuterline lintas lainnya tidak mengalami kendala," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) dengan nomor KA 5144C anjlok di Stasiun Kampung Bandan.

Dampaknya, rute perjalanan rangkaian kereta lainnya mengalami kendala dan terpaksa diterapkan rekayasa.

"KA 5144C yang mengalami anjlokan di Stasiun Kampung Bandan pada pukul 13.47 WIB," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba.

Berdasarkan laporan yang terima, insiden anjloknya KRL itu terjadi pada pukul 13.47 WIB. Namun, tak dijelaskan penyebabnya.

Sejauh ini, hanya disampaikan tak ada korban dalam insiden tersebut. Kemudian, proses evakuasi rangkaian kereta pun masih dilakukan.

"Tidak ada korban jiwa, dan saat ini KAI Commuter bersama dengan Team Daerah Operasi 1 Jakarta sedang melakukan evakuasi sekaligus pengecekan Prasarana agar jalur kembali dapat melayani KRL," kata Anne.