Kemendagri Kamboja Terinspirasi Inovasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta
JAKARTA - Direktur Jenderal Administrasi Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Kamboja HE Prak Sam Oeun terinspirasi dengan inovasi pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) digital di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, khususnya konsep pelayanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB).
Prak dalam siaran pers Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, mengatakan, layanan AJIB sangat praktis dan memudahkan masyarakat dalam mengajukan perizinan hingga selesai diterbitkan.
"Pelayanan AJIB ini sangat menginspirasi saya,” ujar Prak saat kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta di Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Sabtu 26 November.
Selain AJIB, Prak juga mengapresiasi seluruh pelayanan publik dari tingkat pusat maupun daerah di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta yang dapat terintegrasi secara daring atau digital.
Mulai dari pengurusan pajak, paspor, pelayanan SIM, STNK, pelayanan investasi maupun layanan perizinan-non perizinan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pemerintah Kerajaan Kamboja menjajaki kinerja inovasi pelayanan publik seperti itu di negaranya dan sekarang sudah diterapkan melalui "strategi empat segi" yang berfokus pada empat prioritas, yakni orang, jalan, listrik dan air, dengan orang sebagai prioritas pertama.
Ke depan, Prak akan berdiskusi lebih lanjut bersama jajarannya mengenai AJIB dan digitalisasi pelayanan publik. Dia berharap, Kamboja dapat menjajaki kerja sama lebih lanjut mengenai hal itu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah menerima kunjungan kerja pejabat Kementerian Dalam Negeri Pemerintahan Kerajaan Kamboja, Transparency International Cambodia dan ActionAid Cambodia di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta.
Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra menyambut kunjungan kerja pejabat Kementerian Dalam Negeri Pemerintahan Kerajaan Kamboja beserta jajarannya tersebut.
Benni menampilkan berbagai inovasi layanan publik yang diterapkan di Jakarta, seperti layanan perizinan/non perizinan, layanan konsultasi/penyuluhan layanan, layanan pendidikan, haji, umrah dan pelayanan urusan agama Islam.
Baca juga:
- Gandeng Perusahaan Energi Arab Saudi, Pertamina NRE Kembangkan Kilang Tuban
- Kembali Ditunjuk jadi Dirut Pertamina, Ini 6 Capaian Strategis Nicke Selama Menjabat
- Wilayah Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Calon Ibu Kota Baru Juga Termasuk
- Proses Pembangunan Kilang GRR Tuban Sudah 49 Persen, Pertamina Rosneft Siapkan Proses Lanjutan Hingga 2023
Selain itu pelayanan kementerian/lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Melalui kunjungan kerja itu, Benny berharap kedua negara dapat terus menjalin hubungan kerja sama bilateral dan saling belajar berbagai pengalaman, dalam penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat hingga hubungan di antara kedua negara semakin hangat dan erat.
Benni mengatakan, Prak Sam Oeun dalam kunjungannya juga menceritakan tentang mantan Raja Kamboja, mendiang Norodom Sihanouk, yang semasa hidupnya gemar menyanyikan lagu Bengawan Solo.
Menurut dia, hal itu menjadi bukti kedekatan hubungan Indonesia dengan Kamboja sudah terjalin erat dan begitu hangat sejak lama.